ABSTRAK Ahmad Abid. M
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
COVER - Ahmad Abid. M
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB I - Ahmad Abid. M
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB II - Ahmad Abid. M
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB III - Ahmad Abid. M
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB IV - Ahmad Abid. M
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB V - Ahmad Abid. M
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB VI - Ahmad Abid. M
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB VII - Ahmad Abid. M
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA - Ahmad Abid. M
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
LAMPIRAN - Ahmad Abid. M
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Pelabuhan Teluk Bara merupakan salah satu akses utama distribusi barang di Kabupaten Buru. Namun, pelabuhan ini belum memiliki kedalaman yang memadai untuk mendukung aktivitas pelayaran secara optimal. Kabupaten Buru, Maluku, merupakan wilayah dengan potensi besar di sektor pertanian sehingga diperlukan pengembangan infrastruktur pelabuhan untuk menunjang kelancaran distribusi barang dan meningkatkan daya saing komoditas daerah. Oleh karena itu, perlu dilakukan pekerjaan pengerukan pada alur pelayaran dan kolam putar di Pelabuhan Teluk Bara agar dapat memfasilitasi kapal yang akan bersandar. Kapal terbesar yang direncanakan bersandar adalah kapal curah berkapasitas 40.000 DWT dengan draft 11,5 meter. Tugas akhir ini membahas perencanaan desain layout alur pelayaran dan kolam putar, estimasi volume pengerukan, pemilihan jenis serta jumlah kapal keruk, dan estimasi biaya pekerjaan. Berdasarkan hasil perancangan, diperoleh lebar alur pelayaran sebesar 145 m dengan kedalaman 13 m dari LWS. Kolam putar memiliki diameter sebesar 390 m dan kedalaman 13 m dari LWS. Nilai slope atau kemiringan tanah sebesar 10° dari garis horizontal. Dengan menggunakan metode cross-section, diperolah estimasi volume pengerukan sebesar 812,354.47 m3. Pekerjaan pengerukan dilakukan menggunakan satu unit kapal CSD Queen Victoria 8 dengan bantuan empat unit hopper barge. Estimasi durasi pekerjaan pengerukan adalah 66 hari termasuk mobilisasi dan demobilisasi. Pekerjaan pengerukan memerlukan estimasi biaya sebesar Rp80,964,925,215.91 atau Rp99,667 per m3.
Perpustakaan Digital ITB