digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Batubara merupakan salah satu sumber energi yang paling dibutuhkan di dunia. Sejak situasi pandemi terjadi pada tahun 2019, perekonomian global dan nasional mengalami penurunan. Pada tahun 2020, perekonomian global dan nasional perlahan mulai bangkit. PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA) merupakan salah satu penyedia jasa kontraktor pertambangan terbesar di Indonesia. Pada Q1 2022, BUMA Site milik Adaro Paringin mengalami peningkatan pendapatan, namun pengeluarannya dinilai masih cukup besar. Salah satu penyebabnya adalah tidak efektifnya penggunaan alat berat pengangkut, yang merupakan unit yang paling umum. Untuk memantau dan mengevaluasi kinerja perusahaan, perusahaan memerlukan alat untuk mengukur kinerja. Metode yang dapat digunakan adalah dengan menerapkan Performance Management System (PMS). Dalam penelitian ini, PMS yang digunakan adalah Balanced Scorecard (BSC). BSC merupakan pendekatan untuk mengukur kinerja perusahaan dengan menjadi jembatan untuk menghilangkan kesenjangan antara strategi dan eksekusi. Penentuan strategi objektif untuk masing-masing perspektif dilakukan berdasarkan literature review, focus group discussion (FGD), dan wawancara dengan praktisi ahli di bidangnya. Penetapan target dan inisiatif KPI dilakukan berdasarkan benchmarking dengan perusahaan lain dan juga wawancara dengan perusahaan. Untuk mengklasifikasi pencapaian target KPI menggunakan Traffic Light System. Peneliti menambahkan strategi objektif baru yaitu Cost Management. Hal ini dilakukan mengingat permasalahan yang dihadapi perusahaan terkait biaya yang membengkak diharapkan dapat teratasi. Selain menambahkan strategi yang objektif, peneliti juga melakukan proses cascading dari Business Unit Level (tier 1) ke Level Individual (tier 3). Proses cascading ini dipandang perlu agar visi, misi dan strategi perusahaan jelas, hingga ke level karyawan. Hasil cascading ini menghasilkan 108 strategi objektif dan 111 KPI untuk 12 divisi di BUMA Site Adaro Paringin. Cascading scorecard untuk tier 3 hanya dilakukan di divisi Engineering. Implementasi desain Balanced Scorecard baru yang diusulkan untuk perusahaan memakan waktu kurang lebih satu tahun lima bulan dari tahap evaluasi kinerja tahun sebelumnya hingga implementasi dan pemantauan desain baru. Saran untuk penelitian selanjutnya, sebaiknya peneliti melakukan proses cascading ke semua level individu di setiap divisi.