Kijang adalah produsen pakaian profesional anak yang mulai beroperasi pada tahun 1990 dengan merek Kijang. Model bisnis Kijang adalah bisnis-ke-bisnis yang menjual produk ke pedagang grosir. Sebagai usaha yang bergerak di industri pakaian, kondisi pandemi membuat Kijang mengalami kontraksi bisnis seperti bisnis lainnya di industri serupa. Aktivitas bisnis menjadi terhambat karena pembatasan aktivitas. Kondisi tersebut membuat perilaku konsumen berubah menjadi offline menjadi online. Hal tersebut menggerakan Kijang untuk melakukan aktivitas bisnis secara online salah satunya mencoba menjual barang di online marketplace dan media sosial namun tidak berhasil. Pada tahun 2021, Kijang memasarkan produknya di internet dengan cara lain. Kijang membuat website perusahaan dan media sosial untuk melakukan promosi pada calon konsumen. Promosi tersebut cukup berhasil menarik pembeli baru. Namun, jumlah penjualan belum meningkat secara signifikan karena belum menarik pedagang grosir sebagai target pasar yang dituju.
Tujuan dari tugas akhir ini adalah untuk mengembangkan strategi pemasaran yang cocok untuk Kijang sebagai produsen untuk meningkatkan jumlah pembeli grosir. Analisis internal dan eskternal dilakukan untuk mencari celah dari aktivitas digital yang sedang dilakukan. Analisis internal dilakukan dengan menganalisis strategi bauran pemasaran, segmentasi, target dan posisi di pasar serta sumber daya marketing. Analisis eksternal dilakukan dengan analisis teori PEST, analisis kompetitor dan analisis konsumen. Analisis konsumen dilakukan dengan melakukan wawancara ke beberapa responden yang sesuai dengan target konsumen Kijang. Dari hasil analisis ditemukan celah bahwa target konsumen masih merasa nyaman dan memprioritaskan aktivitas pemasaran langsung dalam pencaria pemasok. Namun, dengan kondisi perubahan perilaku konsumen, target konsumen sudah memulai melakukan pencarian pemasok di internet sebagai pilihan alternatif.
Setelah mengetahui keinginan dan kebutuhan dari konsumen Kijang dapat fokus untuk melakukan aktivitas pemasaran langsung dengan menambah beberapa materi pendukung. Dengan peningkatan kemajuan teknologi, Kijang dapat terus melakukan aktivitas digital marketing untuk menangkap kesempatan di masa depan. Kijang dapat meningkatkan kesadaran merk untuk target konsumen dan pengguna akhir dengan optimasi aktivitas digital marketing saat ini. Dari hasil penelitian, ditemukan beberapa kebutuhan konsumen sasaran untuk mendukung pencarian pemasok di internet, seperti kebutuhan untuk dapat menilai produk secara langsung meskipun pembelian secara online, mendapatkan informasi harga untuk tujuan perbandingan, jaminan mendapatkan produk yang berkualitas baik, mendapatkan informasi tentang produk yang akan dikirim dan informasi pemasok secara umum.
Perpustakaan Digital ITB