PT. Berkarya Maju Mandiri menawarkan furniture kayu berkualitas tinggi. Melihat
semakin berkembangnya furniture di Indonesia mendorong perusahaan untuk
menjaga kualitas dan kesempurnaan agar dapat bersaing di pasar, sehingga
menghadapi berbagai kendala, antara lain memenuhi permintaan dan memuaskan
konsumen secara efektif dan efisien. Rantai pasokan PT BMM bergantung pada
manufaktur dan manajemen persediaan. Perusahaan membeli banyak bahan baku
setiap bulan untuk memenuhi permintaan pasar. Overstock gudang menghambat
produktivitas dan operasional perusahaan karena PT. BMM tidak memiliki
peramalan dan manajemen persediaan, menyebabkan biaya persediaan yang tinggi.
Kurangnya peramalan dan manajemen persediaan akan merusak output perusahaan,
terutama jika tidak dapat menandingi peramalan penjualan dengan permintaan riil,
menghasilkan kelebihan stok material yang mungkin tidak dapat dimanfaatkan pada
siklus produksi berikutnya. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk
menawarkan beberapa solusi terkait permasalahan yang dihadapi, antara lain
menerapkan metode peramalan terhadap produk perusahaan dengan menggunakan
data permintaan sebelumnya membantu memperkirakan kebutuhan bahan baku,
menentukan kapasitas produksi, permintaan, dan personel dapat membantu
organisasi memprediksi biaya produksi dan mempersiapkan keuangan. , dan
menentukan persediaan pengaman dan titik pemesanan ulang untuk menghemat
biaya persediaan.
Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif untuk memperoleh
data dari perusahaan untuk membantu mereka memecahkan masalah. Meninjau
literatur perkiraan, perencanaan produksi, dan manajemen inventaris untuk mengumpulkan solusi bisnis. Berdasarkan diagram pareto dan data perusahaan,
penelitian ini akan dikonsentrasikan pada kain, busa, dan kayu.
Temuan studi ini dapat membantu organisasi meningkatkan penjualan, produksi,
dan inventaris. Saran yang perlu diperhatikan: 1) Gunakan peramalan rata-rata
bergerak 9 bulan dan regresi linier untuk memprediksi permintaan produk di masa
depan; 2) Strategi pengejaran dapat digunakan untuk merencanakan kegiatan dan
biaya produksi; 3) Metode FIFO dapat digunakan untuk meningkatkan penggunaan
bahan baku berdasarkan kondisi gudang; 4) Metode kuantitas pesanan tetap dapat
digunakan untuk mengendalikan persediaan.
Keterbatasan penelitian ini termasuk penekanannya pada divisi operasional dan
produksi PT BMM dan penggunaan data terkini dari Januari 2021 hingga Maret
2022. Perusahaan membatasi data untuk masalah privasi. Jadi, bagian dari data
yang mungkin diperoleh adalah rata-rata atau luas. Solusi bisnis ini harus
diterapkan mulai Agustus hingga Desember tahun ini sehingga perusahaan dapat
menyesuaikan dengan metode yang diusulkan dan mengatur produksi, inventaris,
dan biaya di tahun berikutnya.
Perpustakaan Digital ITB