digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Ekspansi dari belanja pakaian online, yang merupakan pertanda positif, meningkatkan daya saing. Karena persaingan yang sangat ketat, sebuah perusahaan harus memiliki karakteristik unik pada nilai yang ditawarkan agar keberadaannya dapat diterima dan dirasakan oleh pasar. Tidak adanya value proposition yang menarik yang akan memaksa calon pembeli untuk mengambil tindakan pembelian adalah alasan kegagalan bisnis baru atau start-up. Dalam beberapa tahun terakhir, 90% dari startup gagal, 20% di tahun pertama, 30% di tahun kedua, 50% di tahun kelima, dan 70% di tahun kesepuluh, dengan kurangnya Product-Market Fit terhitung 34 % dari kegagalan. Olwité merupakan brand lokal yang berbasis di Bandung yang berkonsentrasi pada pakaian wanita khususnya pakaian berwarna putih yang baru didirikan pada awal tahun 2022. Olwité mencoba menampilkan semua nilai dari merek pada awal pelansiran, mencoba untuk mengatasi semua pain dan gain merupakan pemborosan sumber daya pada value proposition yang tidak memiliki nilai tambah. Olwité belum mengartikulasikan value proposition karena tidak ada bukti bahwa jobs, pains, dan gains yang dinyatakan benar-benar penting bagi pelanggan; selain itu, tidak ada bukti bahwa produk memiliki nilai tambah bagi konsumen. Penelitian ini menerapkan dua dari kerangka three-kind of fit milik Osterwalder untuk uji kecocokan: problem-Solution fit dan product-market fit dengan memanfaatkan customer profile dan value map dari value proposition canvas. Penelitian ini menggunakan pendekatan mixed methods. Penelitian kualitatif dilakukan melalui in-depth Interview untuk mengembangkan empathy map dan value proposition canvas awal serta analisis data untuk menguji product-market fit. Penelitian kuantitatif dilakukan dengan menggunakan survei dengan 4 poin Skala Likert dan keyword test untuk menguji problem-solution fit. Dengan demikian, dua hipotesis dikembangkan: sustainability dan simplicity. Untuk menguji hipotesis, dilakukan tiga tahap pengujian: interest Validation, preference validation, dan willingness to pay validation melalui tindakan pelacakan Iklan Facebook. Hasil dari pengujian adalah nilai terkait sustainability menjadi value proposition yang paling menarik dengan tingkat kemauan membayar tertinggi. Selanjutnya, iii Olwité akan mengoptimalkan customer relationship dan channel untuk menyampaikan value proposition.