Perpustakaan Digital ITB

Pembangunan pusat primer di Bandung Timur sudah sejak lama direncanakan. Dimulai dengan Studi Wilayah Gedebage dan Ujungberung Kota Bandung (2001) hingga terbaru, RDTR Kota Bandung 2015-2035. Terdapat beberapa pembangunan infrastruktur baru. Padahal di tahun 2015, Kecamatan Gedebage memiliki luas area pertanian sawah terluas di Kota Bandung (Statistik Daerah Kecamatan Gedebage, 2015). Penelitian ini mengidentifikasi kaitan antara perubahan tutupan lahan terhadap Zona Nilai Tanah (ZNT) serta faktor yang mempengaruhinya. Analisis yang digunakan yaitu analisis pengolahan citra peta tutupan lahan tahun 2007 , 2017 dan 2021; analisis pengaruh perubahan tutupan lahan terhadap ZNT; dan analisis faktor yang memengaruhi ZNT menggunakan analisis regresi berganda. Dari hasil penelitian didapat bahwa klasifikasi tutupan lahan sawah mengalami penurunan luasan paling signifikan dari 9,53 km2 di tahun 2007 dan 4,44 km2 di tahun 2017 menjadi 3,41 km2 di tahun 2021. Mengacu pada nilai cramer’s V uji chi square, hubungan antara guna lahan dengan ZNT di tahun 2021 paling tinggi dengan besar 0,644 dibandingkan tutupan lahan dengan ZNT di tahun 2007 yaitu 0,4163 dan di tahun 2021 sebesar 0,3263. Faktor yang memengaruhi ZNT yaitu kedekatan dengan terminal dan stasiun, jalan lokal, jalan arteri, sungai serta guna lahan kawasan peruntukan industri, pengelolaan sampah, perdagangan dan jasa, transportasi, serta pertanian. Faktor ini merupakan hasil dari analisis regresi berganda dengan MSI yang variabel independennya mampu menjelaskan variabel dependen sebesar 47,38%. Akan tetapi jika dikeluarkan area Summarecon pada wilayah studi maka faktor yang memengaruhi ZNT yaitu kedekatan dengan terminal stasiun, sungai, jalan arteri, dan guna lahan transportasi, kawasan peruntukan industri, pengelolaan persampahan, perdagangan dan jasa, dan pertanian. Variabel independen ini mampu menjelaskan variabel dependen sebesar 53,75%