Eppconindo adalah perusahaan kontraktor yang telah berdiri lebih dari 25 tahun. Namun pada tahun 2020-2021 terjadi penurunan omzet akibat Covid-19, untuk mengembalikan kondisi keuangan Eppconindo harus mendapatkan klien baru. Dalam dua tahun terakhir, Eppconindo aktif menggunakan platform digital sebagai alat pemasaran untuk mendapatkan klien baru Namun, hingga saat ini platform digital Eppconindo masih sangat rendah kesadaran mereknya. penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan strategi untuk meningkatkan kesadaran merek serta peningkatan terhadap hubungan klien PT Eppconindo sehingga dapat mencapai target pendapatan pada tahun 2022.
Dalam penelitian ini, beberapa framework digunakan untuk menganalisis permasalahan bisnis Eppconindo. Untuk analisis internal menggunakan kerangka Marketing Mix: 4P sedangkan untuk analisis eksternal menggunakan PESTLE. Penelitian ini juga menggunakan SWOT. Untuk mengetahui kesadaran merek, penelitian ini menggunakan analisis Five A dan untuk hubungan dengan client menggunakan keragka Payne dan Frow CRM. Untuk Data primer, informasi diperoleh dari berbagai sumber seperti wawancara dengan Manajer Pemasaran, Manajer Penjualan, Chief Marketing Officer, dan Klien. Untuk data sekunder, peneliti menggunakan dokumen perusahaan, website dan data pihak ketiga. Studi ini menemukan bahwa kurangnya kesadaran di media digital disebabkan oleh Eppconindo yang tidak memanfaatkan platform secara maksimal dan tidak adanya strategi khusus. Meskipun Eppconindo sudah memiliki hubungan klien yang baik, namun perlu perbaikan dalam pengelolaan informasinya yang masih menggunakan cara manual.
untuk kesadaran merek dan peningkatan hubungan klien menggunakan kerangka inbound marketing. Pada tahap attract untuk meningkatkan awareness, Anda bisa membuat konten video edukasi, blogging, dan SEO. Untuk meningkatkan hubungan klien pada tahap Engage, Anda dapat menambahkan kolom ulasan di situs web dan menggunakan pemasaran email yang dipersonalisasi untuk klien. Selanjutnya, pada tahap Delight, dapat menggunakan pemantauan media sosial. Untuk mendukung strategi inbound marketing, perlu dilakukan proses rekrutmen staf media sosial. Dan untuk meningkatkan hubungan klien dalam pengumpulan informasi, dapat beralih menggunakan perangkat lunak kolaboratif.
Perpustakaan Digital ITB