Pada awal tahun 2018, PT Swara Yugos Pratama harus menghentikan proyek perumahan bersubsidi karena situasi ekonomi dan kebijakan pemerintah yang mengharuskan perusahaan untuk memperbarui izin usahanya dan melakukan beberapa perubahan. Ini adalah proses yang tidak menguntungkan bagi perusahaan. Perusahaan masih memiliki lahan seluas 10.000 meter persegi yang memungkinkan mereka untuk membangun 100 unit rumah subsidi Tipe 36/60 di Cicalengka, Kabupaten Bandung. Kondisi ini diperparah dengan lesunya perekonomian Indonesia, pemilihan presiden di penghujung tahun 2019 yang disertai dengan perubahan kebijakan pemerintah, dan dampak parah pandemi COVID-19 terhadap perekonomian. Hampir tidak mungkin untuk melikuidasi aset-aset ini. Sementara itu, untuk bertahan hidup, hampir setiap orang Indonesia lebih memilih uangnya digunakan untuk kebutuhan sehari-hari dan mempertahankan usahanya daripada berinvestasi dalam kegiatan yang tidak dapat secara langsung bermanfaat bagi kebutuhannya.
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode kualitatif. Untuk mengetahui kemungkinan skenario terbaik untuk masa depan perusahaan menggunakan analisis perencanaan skenario yang didukung dengan analisis eksternal dan internal dan menentukan bagaimana membangun bangunan bernilai tambah dengan efisiensi dan efektivitas dalam kemampuan dan sumber daya perusahaan dan pertimbangan perusahaan bagaimana dapat merespon dan beradaptasi dengan perubahan. Beradaptasi dengan industri dan, pada akhirnya, lingkungan yang dapat mempengaruhi perusahaan. Menganalisis tren dan perubahan untuk mengidentifikasi peluang dan ancaman di masa depan memberi perusahaan keunggulan kompetitif. Kesimpulan dari penelitian ini, PT Swara Yugos Pratama memiliki empat kemungkinan skenario dari dua kekuatan kritis: Kondisi Ekonomi dan Dukungan Pemerintah. Agar berhasil memilih skenario terbaik dari keempatnya, perusahaan harus secara teratur memantau sinyal peringatan dini dan segera menerapkan skenario sesuai dengan kondisi dan keadaan serta merencanakan dan merumuskan strategi perusahaan sesegera mungkin.
Perpustakaan Digital ITB