2022_TS_PP_Kiagus Muhammad Amris Amrullah_1-Abstrak.pdf
]
PUBLIC Open In Flipbook Yose Ali Rahman
PT AAP adalah salah satu distributor dan importir media tumbuh dan nutrisi hidroponik di
Bogor, Jawa Barat. Salah satu produk yang dipasarkan oleh PT AAP adalah rockwool yang
diimpor dari Belanda. Masalah yang dihadapi PT AAP adalah ketersediaan stok rockwool
di gudang yang sering mengalami kekosongan stok sehingga beberapa pelanggan tidak bisa
mendapatkan produk. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengatasi kekosongan stok
dari produk rockwool dengan menyediakan sistem peramalan dan manajemen persediaan.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini dimulai dari eksplorasi masalah bisnis melalui
wawancara dan pengumpulan data historis untuk analisis akar penyebab menggunakan
Current Reality Tree. Perusahaan tidak memiliki safety stock yang sesuai dan perusahaan
yang tidak memiliki metode peramalan yang tepat dipilih sebagai akar penyebab yang harus
diselesaikan karena merupakan akar masalah yang dapat dikontrol. Peramalan dan sistem
manajemen persediaan diusulkan untuk mengatasi akar penyebab. Penentuan sistem
peramalan dilakukan dengan membandingkan 8 metode analisis time series berdasarkan 3
tahun terakhir dan penentuan sistem manajemen persediaan dilakukan dengan
membandingkan 3 model sistem manajemen persediaan berdasarkan 1 tahun terakhir.
Hasil analisis alternatif menunjukkan bahwa simple eksponensial smoothing dengan ?
sebesar 0,38 dipilih sebagai metode peramalan karena memiliki kesalahan peramalan
terkecil, yaitu Mean Absolute Deviation (MAD). Model fixed-order quantity dipilih
sebagai sistem manajemen persediaan karena memberikan total biaya terendah dan
memungkinkan untuk diterapkan sesuai kapasitas gudang saat ini. Selain itu, analisis safety
stock menunjukkan bahwa jumlah safety stock yang diterapkan perusahaan masih di bawah
jumlah yang dibutuhkan sehingga dapat menjadi penyebab terjadinya kekosongan stok.
Implementasi sistem peramalan dan manajemen persediaan pada PT AAP terdiri dari 4
tahap, yaitu tahap persiapan selama 2 minggu, tahap perencanaan selama 2 minggu, tahap
pelaksanaan selama 6 bulan, dan tahap evaluasi setiap akhir bulan.
Perpustakaan Digital ITB