digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Telah dilakukan pembuatan dispersi padat simvastatin dengan Eudragit E 100 beserta identifikasinya. Simvastatin dan Eudragit E 100 dengan perbandingan massa tertentu (1:1, 1:2, 1:3) masing-masing dilarutkan dalam metanol menggunakan gelas kimia terpisah dan diaduk dengan magnetic stirrer hingga terlarut sempurna. Kedua larutan dalam metanol dicampurkan dalam suatu gelas kimia dan diaduk dengan magnetic stirrer hingga metanol menguap dan terbentuk massa kental lalu dituang ke nampan besi tahan karat dan disimpan dalam desikator hingga dua hari hingga massa mengeras. Setelah dua hari, padatan diambil dan diayak dengan ayakan mesh 40. Campuran fisik dibuat dengan mencampurkan serbuk simvastatin dan eudragit E 100 dalam perbandingan 1:1 dalam suatu cawan penguap. Simvastatin murni, dispersi padat dan campuran fisik diuji kelarutan dan disolusi. Zat yang memiliki profil kelarutan dan disolusi terbaik dianalisis menggunakan instrumen spektrofotometri inframerah, Scanning Electron Microscopy, X-ray dillactometry., dan Differential Scanning Calorimetry. Hasil uji kelarutan menunjukkan bahwa dispersi padat 1:3 rnemiliki kelarutan yang paling baik. Simvastatin memiliki kelarutan dalam media sekitar 1,2 mg/mL; campuran fisik 1,4 mg/mL; dispersi padat (1:1) 1,8 mg/mL; dispersi padat (1:2) 3,1 mg/mL; dan dispersi padat (1:3) memiliki kelarutan sekitar 3,4 mg/mL setelah 24 jam. Uji disolusi menunjukkan bahwa dispersi padat 1:2 memiliki disolusi yang paling batik. Hasil uji disolusi selama 300 rnenit menunjukkan persen simvastatin terlarut sekitar sebesar 60%, 58%, 80%, 87%, dan 84% untuk simvastatin, campuran fisik, dispersi padat 1:1, dispersi padat 1:2, dan dispersi padat 1:3 secara berurutan. Dispersi padat 1:3 dianalisis dengan instrumen¬instrumen yang telah disebutkan sebelumnya dan hasilnya dibandingkan simvastatin murni. Tidak teijadi interaksi antara simvastatin dengan Eudragit E 100 dari basil pengamatan spektrofotometri inframerah. Analisis sinar-X menunjukkan bahwa pembuatan dispersi padat menyebabkan simvastatin menjacli bentuk amorf, yang juga dikonfirmasi oleh uji SEM yang menunjukkan perubahan bentuk kristal. Hasil analisis DSC menunjukkan bahwa partikel simvastatin sudah tidak berbentuk kristal dan terdapat interaksi fisika antara partikel simvastatin dengan Eudragit E 100. Partikel simvastatin telah terselubungi oleh partikel Eudragit E 100.