Kebutuhan air semakin meningkat seiring dengan pertumbuhan industri serta
limbah yang dihasilkan. Namun, kebutuhan air tidak diimbangi dengan peningkatan
pasokan air, sehingga ketersediaan air sangat terbatas. Oleh karena itu, merupakan
peluang besar bagi perusahaan pengolahan air untuk mendapatkan keuntungan.
Namun PT BLUE OCEAN mengalami penurunan sales, yang artinya PT BLUE
OCEAN tidak dapat memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin. Penelitian ini
bertujuan untuk menganalisis lingkungan eksternal dan internal serta mengusulkan
strategi pemasaran yang sesuai dengan sumber daya dan kapabilitas perusahaan
untuk meningkatkan penjualan PT BLUE OCEAN. Analisis lingkungan eksternal
dilakukan dengan menggunakan PESTLE, Porter's Five Forces, analisis konsumen
dan analisis pesaing. Analisis konsumen dilakukan dengan In-depth interview.
Untuk menganalisis hasil wawancara dari Analisis konsumen, penulis
menggunakan analisis konten dan tematik untuk mengetahui faktor apa saja yang
mendukung untuk menjadi strategi pemasaran PT BLUE OCEAN. Dari analisis
lingkungan eksternal perusahaan, ditemukan peluang dan ancaman di luar
lingkungan perusahaan yang dapat mempengaruhi bisnis PT BLUE OCEAN.
Setelah itu, analisis lingkungan internal dilakukan dengan menggunakan analisis
RBV, analisis bauran pemasaran, dan VRIO. Dari analisis lingkungan internal
perusahaan, ditemukan kekuatan dan kelemahan yang dimiliki perusahaan.
Selanjutnya hasil dari analisis lingkungan eksternal dan internal digunakan untuk
analisis SWOT. Analisis SWOT dilakukan dengan menggabungkan hasil temuan
dari analisis eksternal dan internal perusahaan yaitu kekuatan, kelemahan, peluang,
dan tantangan yang kemudian digunakan sebagai dasar untuk membuat matriks
TOWS. Melalui matriks TOWS, dihasilkan beberapa strategi pemasaran alternatif
yang kemudian akan dipilih strategi yang paling sesuai dengan sumber daya dan
kapabilitas perusahaan untuk meningkatkan penjualan.
Perpustakaan Digital ITB