digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Kebutuhan air semakin meningkat seiring dengan pertumbuhan industri serta limbah yang dihasilkan. Namun, kebutuhan air tidak diimbangi dengan peningkatan pasokan air, sehingga ketersediaan air sangat terbatas. Oleh karena itu, merupakan peluang besar bagi perusahaan pengolahan air untuk mendapatkan keuntungan. Namun PT BLUE OCEAN mengalami penurunan sales, yang artinya PT BLUE OCEAN tidak dapat memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis lingkungan eksternal dan internal serta mengusulkan strategi pemasaran yang sesuai dengan sumber daya dan kapabilitas perusahaan untuk meningkatkan penjualan PT BLUE OCEAN. Analisis lingkungan eksternal dilakukan dengan menggunakan PESTLE, Porter's Five Forces, analisis konsumen dan analisis pesaing. Analisis konsumen dilakukan dengan In-depth interview. Untuk menganalisis hasil wawancara dari Analisis konsumen, penulis menggunakan analisis konten dan tematik untuk mengetahui faktor apa saja yang mendukung untuk menjadi strategi pemasaran PT BLUE OCEAN. Dari analisis lingkungan eksternal perusahaan, ditemukan peluang dan ancaman di luar lingkungan perusahaan yang dapat mempengaruhi bisnis PT BLUE OCEAN. Setelah itu, analisis lingkungan internal dilakukan dengan menggunakan analisis RBV, analisis bauran pemasaran, dan VRIO. Dari analisis lingkungan internal perusahaan, ditemukan kekuatan dan kelemahan yang dimiliki perusahaan. Selanjutnya hasil dari analisis lingkungan eksternal dan internal digunakan untuk analisis SWOT. Analisis SWOT dilakukan dengan menggabungkan hasil temuan dari analisis eksternal dan internal perusahaan yaitu kekuatan, kelemahan, peluang, dan tantangan yang kemudian digunakan sebagai dasar untuk membuat matriks TOWS. Melalui matriks TOWS, dihasilkan beberapa strategi pemasaran alternatif yang kemudian akan dipilih strategi yang paling sesuai dengan sumber daya dan kapabilitas perusahaan untuk meningkatkan penjualan.