UMKM merupakan salah satu sektor usaha yang memberikan dampak positif bagi
suatu negara, khususnya di Indonesia. Saat ini, terdapat sekitar 65,5 juta UMKM
di Indonesia. Pandemi Covid-19 membuat UMKM beralih ke berjualan online.
MUG Digi-M merupakan bidang usaha PT Mamosi Utama Gahana yang menjual
jasa digital marketing untuk UMKM. Penjualan layanan MUG Digi-M
berfluktuasi, terkadang tinggi dan terkadang rendah. Oleh karena itu, MUG DigiM
ingin mengetahui perilaku UMKM dalam menjalankan digital marketing,
membuat UMKM merasa membutuhkan digital marketing dan membuat strategi
pemasaran.
Langkah pertama untuk menjawab kasus tersebut adalah dengan mewawancarai
24 UMKM. Kemudian data tersebut akan dianalisis secara internal menggunakan
Analisis STP, Analisis Bauran Pemasaran, dan Analisis VRIO. Selain dianalisis
secara internal, data juga akan dianalisis secara eksternal menggunakan analisis
pelanggan, tren pemasaran digital, dan analisis pesaing. Kedua analisis ini akan
mencari akar permasalahannya menggunakan Fishbone Diagram dan mencari
Strengths, Weaknesses, Opportunities dan Threats menggunakan Analisis SWOT.
Hasil analisis menyatakan bahwa banyak pelaku UMKM yang menggunakan
digital marketing secara pasif memiliki pengetahuan yang minim dan
menghabiskan anggaran pemasaran yang kecil. Mereka membutuhkan edukasi
yang mendalam untuk mengetahui keuntungan menggunakan digital marketing.
Sehingga mereka merasa butuh saat menggunakan digital marketing. Oleh karena
itu, penulis merencanakan Strategi Pemasaran yang digunakan untuk
mengkomunikasikan pentingnya pemasaran digital dan memperkenalkan MUG
Digi-M kepada masyarakat serta Strategi Promosi yang berguna untuk
merangsang masyarakat agar membeli jasa pemasaran digital MUG Digi-M.
Perpustakaan Digital ITB