digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

UMKM merupakan salah satu sektor usaha yang memberikan dampak positif bagi suatu negara, khususnya di Indonesia. Saat ini, terdapat sekitar 65,5 juta UMKM di Indonesia. Pandemi Covid-19 membuat UMKM beralih ke berjualan online. MUG Digi-M merupakan bidang usaha PT Mamosi Utama Gahana yang menjual jasa digital marketing untuk UMKM. Penjualan layanan MUG Digi-M berfluktuasi, terkadang tinggi dan terkadang rendah. Oleh karena itu, MUG DigiM ingin mengetahui perilaku UMKM dalam menjalankan digital marketing, membuat UMKM merasa membutuhkan digital marketing dan membuat strategi pemasaran. Langkah pertama untuk menjawab kasus tersebut adalah dengan mewawancarai 24 UMKM. Kemudian data tersebut akan dianalisis secara internal menggunakan Analisis STP, Analisis Bauran Pemasaran, dan Analisis VRIO. Selain dianalisis secara internal, data juga akan dianalisis secara eksternal menggunakan analisis pelanggan, tren pemasaran digital, dan analisis pesaing. Kedua analisis ini akan mencari akar permasalahannya menggunakan Fishbone Diagram dan mencari Strengths, Weaknesses, Opportunities dan Threats menggunakan Analisis SWOT. Hasil analisis menyatakan bahwa banyak pelaku UMKM yang menggunakan digital marketing secara pasif memiliki pengetahuan yang minim dan menghabiskan anggaran pemasaran yang kecil. Mereka membutuhkan edukasi yang mendalam untuk mengetahui keuntungan menggunakan digital marketing. Sehingga mereka merasa butuh saat menggunakan digital marketing. Oleh karena itu, penulis merencanakan Strategi Pemasaran yang digunakan untuk mengkomunikasikan pentingnya pemasaran digital dan memperkenalkan MUG Digi-M kepada masyarakat serta Strategi Promosi yang berguna untuk merangsang masyarakat agar membeli jasa pemasaran digital MUG Digi-M.