Di dalam Rencana Jangka Panjang Perusahaan PT Petronesia Benimel, ditetapkan sales growth per
tahun sejak tahun 2021 sampai 2025 adalah 30% per tahun. Hal ini sangat memungkinkan untuk
direalisasikan, dikarenakan dalam lima tahun ke depan perusahaan masih terus mengerjakan proyek
infrastuktur Jalan Tol Trans Sumatera yang merupakan penugasan dari pemerintah kepada PT Hutama
Karya (Persero), mengerjakan proyek oil dan gas, memasuki bisnis tambang, serta proyek infrastruktur
lainnya. Untuk melaksanakan proyek-proyek tersebut diperlukan tambahan investasi untuk modal kerja
dan belanja capex. Perusahaan telah menetapkan bahwa sumber pendanaan untuk hal ini akan
diperoleh melalui IPO. Agar tujuan IPO untuk mendapatkan pendanaan baru dapat terlaksana dengan
baik, maka nilai perusahaan pada saat IPO harus layak untuk ditawarkan. Untuk mengetahui hal
tersebut, maka penelitian ini melakukan valuasi untuk memberikan gambaran mengenai nilai intrinsik
perusahaan yang akan ditawarkan pada saat IPO. Valuasi dilakukan dengan metode Discounted
Valuation untuk tahun 2021 sampai 2030. Growth rate yang digunakan adalah sejak tahun 2021 sampai
2025 sebesar 30% per tahun dan sejak tahun 2026 menggunakan declining growth dengan penurunan
5% per tahun dan akan stabil di tingkat 5%. Tingkat diskonto yang digunakan adalah 16.42%. Hasil
perhitungan diperoleh nilai intrinsik perusahaan Rp 1.091.909.679.734. Nilai buku equity perusahaan
sebesar Rp 537.376.950.787. Kesimpulan penelitian ini adalah nilai intrinsik perusahaan adalah 2,03x
nilai buku equity sehingga layak untuk melakukan IPO
Perpustakaan Digital ITB