digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Jumlah pendaftar baik program sarjana maupun program pascasarjana semakin meningkat. Peningkatan jumlah mahasiswa baru program sarjana dan juga pascasarjana juga terjadi di institusi swasta di Jawa Barat. Pada tahun 2015, Telkom University membuka program fast-track atau program pendidikan cepat untuk mempersingkat waktu pendidikan dalam menempuh pendidikan magister. Namun, program fast track yang ditawarkan Telkom University mengalami tren penurunan pendaftar pada tahun 2021 hingga 2021. Untuk menghadapi trend pendaftar yang mengalami penurunan pada program fast-track, penelitian ini melakukan analisis baik secara internal maupun eksternal. Pada analisis internal, analisis dilakukan dengan menganalisa sumber daya dan kapabilitas, analisis STP dan juga bauram pemasaran menggunakan 7P. Analisis eksternal dilakukan dengan melakukan analisis PEST, ikhtisar industri, analisis pesaing dan juga analisis konsumen dengan melihat perilaku konsumen dengan mengumpulkan data dari mahasiswa S1 Telkom University dengan 400 sampel yang diolah dengan menggunakan CFA SEM. Dari analisis tersebut, ditemukan dua akar permasalahan yang menyebabkan penurunan pendaftar pada program fast-track Telkom University. Berdasarkan hasil analisa baik secara internal dan juga external, terdapat tiga strategi yang diusulkan untuk menjadi solusi pada permasalahan bisnis yang terjadi di Telkom University. Strategi yang pertama adalah melakukan sosialisasi kepada mahasiswa baru di semester pertama hingga semester lima, strategi yang kedua adalah dengan melakukan kolaborasi bersama MOOC dan strategi yang ketiga adalah dengan mempertimbangkan perilaku konsumen dalam melakukan promosi.