Situasi pandemi menyebabkan peningkatan penetrasi di bidang digitalisasi, salah
satunya mengenai belanja online. Peningkatan aktivitas belanja online memberikan tantangan
untuk bisnis dalam melayani konsumen, khususnya terkait customer service. Di tengah situasi
tersebut, chatbot dapat menjadi solusi untuk memberikan pelayanan lebih baik pada konsumen.
Kepuasan dan keinginan untuk terus menggunakan layanan chatbot dari bisnis
merupakan variabel yang penting karena berkaitan dengan beberapa hasil yang diinginkan oleh
bisnis. Fokus utama dari tugas akhir ini adalah untuk meneliti mengenai faktor-faktor yang
berkaitan dengan kepuasan dan keinginan untuk terus menggunakan layanan chatbot. Tugas
akhir ini dikontekskan pada kasus penyedia layanan platform chatbot dari Telkom, sehingga
analisis internal dan eksternal dari Telkom dilakukan untuk menjadi acuan dalam
merekomendasikan strategi bisnis.
Dengan menggunakan metode SEM-PLS terhadap 210 data responden yang terkumpul,
disimpulkan bahwa kepuasan secara signifikan dipengaruhi oleh konfirmasi dari ekspektasi,
persepsi kemudahan penggunaan, dan persepsi kesenangan. Sementara keinginan untuk terus
menggunakan layanan chatbot secara signifikan dipengaruhi oleh kepuasan, persepsi kegunaan,
dan persepsi kesenangan. Analisis eksternal dengan menggunakan PEST, Porter 5 Forces, dan
analisis kompetitor, dan analisis internal dengan menggunakan VRIO, menunjukkan bahwa
Telkom ada di kondisi yang baik dalam bisnis platform chatbot. Sehingga, saran untuk secara
rutin melakukan riset mengenai ekspektasi dan performa chatbot, pengembangan sistem
chatbot, menyediakan panduan untuk bisnis mengenai informasi apa dan bagaimana cara
menyajikannya, serta pembuatan persona chatbot, merupakan hal yang mungin dan sangat
direkomendasikan untuk dilakukan oleh Telkom.
Perpustakaan Digital ITB