digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Pengangkutan batubara seperti urat nadi dalam proses penambangan batubara yang menghubungkan kegiatan di pit penambangan dan di pelabuhan. PT ABC mengalami kendala dalam pengangkutan batubara dari area pit ke fasilitas pelabuhan sehingga volume aktual berada di bawah kapasitas yang direncanakan. Hal ini juga berdampak pada keterlambatan pemuatan tongkang, masalah sekuen penambangan dan kerugian finansial. Kesenjangan antara produksi aktual dan kapasitas alat angkut disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain: kinerja alat, produktivitas rendah, kondisi jalan, kondisi titik pemuatan dan penumpahan. Perusahaan harus memiliki strategi perbaikan yang baik terutama dalam sistem manajemen pengangkutan. Tujuan dari makalah ini adalah untuk mengeksplorasi rencana perbaikan untuk masalah pengangkutan batubara menggunakan metodologi Simple Multi Attribute Rating Technique (SMART) sebagai alat untuk proses pengambilan keputusan. Rencana implementasi akan fokus pada analisis pemangku kepentingan, resiko dan rencana cadangan, dan perkiraan jadwal proyek.