digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Masyarakat sekarang mulai menjalani kegiatan yang mendukung terhadap tindakan pencegahan terhadap penyakit berbahaya tersebut, seperti olahraga, menjaga kesehatan mental dan yang paling utama adalah mengkonsumsi makanan sehat. Peningkatan jumlah kesadaran masyarakat akan makanan sehat ini membuat sektor bisnis kuliner meningkat. Miethy, sebuah bisnis makanan sehat rumahan, juga akan dapat menawarkan berbagai makanan sehat. Di masa pandemi Covid-19, seluruh penjualan bisnis kuliner, termasuk Miethy, menurun dan kompetitif secara komersial. Miethy mengalami penurunan penjualan sebesar 23% setelah empat bulan peluncuran. Selama bisnis ini berjalan, penjualan produk Miethy selalu di bawah target penjualan dan arus keuangan tidak terkendali. Maka, tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kondisi Miethy saat ini, untuk mengetahui apa yang dapat dilakukan untuk meningkatkan penjualan, dan apa rencana pemasaran yang ideal untuk Miethy's di masa depan. Metode kualitatif yang digunakan untuk analisis internal dan eksternal, yaitu analisis STP, analisis bauran pemasaran 4P, Five Porter’s Forces, Analisis Kompetitif dan Analisis Pelanggan. Analisis internal dan eksternal yang dilakukan ini membuat nilai SWOT perusahaan terjawab. Analisis internal dilihat dari data internal Miethy, ditemukan bahwa aktivitas pemasaran Miethy belum memadai, dan strategi bauran pemasaran masih belum sesuai dengan segmentasi, target, dan posisi pasar Miethy. Analisis eksternal dilakukan dengan menganalisis pesaing dan juga menyebarkan kuesioner menggunakan Google Form kepada 67 responden. Hasil yang didapatkan yaitu Miethy mengalami persaingan yang tinggi dibandingkan para pesaingnya karena kurangnya branding perusahaan. Dan kuisioner digunakan sebagai tolak ukur untuk mengetahui analisis perilaku pelanggan saat membeli suatu produk dan mempertimbangkan produk Miethy. Berdasarkan hasil penelitian ini, Miethy dituntut untuk mendesain ulang strategi pemasaran yang baru. Strategi pemasaran baru yang menjadi solusi dari penelitian ini adalah marketing mix 4P yang baru. Miethy akan membuat varian produk baru yaitu “Kudapan Mie Sehat” dengan empat rasa (kari ayam, keju dan pedas). Penjualan produk terbaru Miethy akan dipasarkan di Bandung dengan kisaran harga 20.000 hingga 30.000. Dan Miethy juga harus mengoptimalkan digital marketing seperti di media sosial dan online marketplace untuk promosinya.