digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Peningkatan pengunaan sosial media menyebabkan banyak Influencer yang mengajak masyarakat untuk melakukan pola hidup sehat. Hal tersebut mendorong meningkatnya kesadaran masayarakat terhadap pola hidup sehat, yang membuat industri makanan sehat terus meningkat. Namun apabila ingin bergerak pada industri makanan sehat yang memiliki konsentrasi khusus, Miethy perlu untuk meningkatkan kesadaran atas merek agar dapat dipercaya serta dikenal oleh masyarakat. Miethy merupakan Brand baru yang bergerak di industri makanan sehat, dimana memang belum dikenal oleh masyarakat. Miethy menjual produk jauh lebih sehat dari mie yang beredar di pasaran, dikarenakan kualitas bahan baku yang tinggi disertai manfaat yang banyak. Dengan keungulan produk tersebut diharapkan Miethy dapat menarik kepercayaan serta minat masyarakat, sehingga dapat menjadi top of mind dari makanan sehat. Metode yang digunakan adalah metode problem solving reserch dengan mengunakan primary dan secondary data. Analisis yang digunakan adalah branding, internal dan external analisis yang terdiri atas 4p, STP, five porter’s forces, dan analisis kompetitor. Analisis yang dilakukan membantu untuk membuat nilai SWOT perusahaan yang diharapkan dapat menemukan masalah serta solusi yang dibutuhkan Miethy. Analisis internal dan external mengemukakan beberpa masalah utama yang dihadapi Miethy diantaranya brand awareness yang belum menempel pada benak konsumen, promosi yang dilakukan kurang efektif dan persaingan yang cukup ketat pada industri makanan sehat. Pada penelitian ini terdapat keterbatasan literatur sehingga apabila untuk diterapkan di industri lain dibutuhkan literatur tambahan serta penelitian yang lebih mendalam lagi. Penulis melakukan analisis mendalam mengunakan berbagai alat pemecahan masalah dan dari analisis tersebut penulis mendapatkan hasil sebagai berikut. Brand image dan brand awareness dari Miethy belum kuat sehingga produk miethy belum dikenal oleh masyarakat umum. Selanjutnya pada analisis 4p ditemukan bahwa produk Miethy belum memiliki izin edar yang berlaku di indonesia, penjualannya masih rendah, diangap mahal, belum maksimalnya proses promosi dan produk kami belum dikenal oleh masyarakat. Selanjutnya five porter’s forces menunjukkan pasar Miethy cukup mudah dimasuki sehingga kompetitif pada pasar tersebut cukup tinggi. Dan yang terakhir adalah analisis kompetitor yang menghasilkan kesimpulan bahwa jika dibandingkan dengan kompetitornya, Miethy memiliki varian produk yang sedikit. Berdasarkan hasil dari penelitian ini Miethy perlu untuk melakukan peningkatan kegiatan promosi yang terbagi menjadi beberapa action plan yaitu bekerjasama dengan partner dan influencer, mengikuti bazar atau event makanan sehat, membuat atau menjadi sponsor dari seminar kesehatan, memberikan sampel gratis, memperbaiki sosial media dan menambah serta memaksimalkan tempat untuk berjualan. Selanjutnya adalah membuat varian produk baru yaitu kudapan mie sehat yang memiliki tiga varian yaitu kari ayam, keju dan pedas, yang diharapkan dapat membuat Miethy dapat bersaing dengan kompetitor sejenis. Dan yang terakhir adalah upaya dalam meningkatkan kepercayaan terhadap Miethy yaitu dengan cara pengurusan izin BPOM serta pendaftaran sertifikat halal. Diharapkan setelah melakukan perubahan yang telah dibahas pada laporan ini, Miethy dapat meningkatkan brand awareness dan brand image di mata konsumen