digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

PTBF saat ini menghadapi masa yang penuh tantangan akibat wabah global Covid-19 dan khususnya di Indonesia. Upaya mengatasi pandemi Covid-19 melalui program vaksinasi nasional di Indonesia, PTBF harus dapat memastikan proses rantai pasok dilakukan sesuai dengan tujuan vaksinasi. Beberapa tantangan dan isu yang dihadapi oleh PBB dalam praktik pendistribusian vaksin Covid-19 adalah potensi keamanan, kurangnya koordinasi antar lini, kelangkaan pasokan vaksin, vaksin yang rusak, serta misinformasi dari vaksin mengenai produk atau programnya yang sangat mungkin terjadi selama periode distribusi berlangsung. Dalam mengatasi beberapa masalah tersebut, penulis menganalisis situasi dan praktik saat ini dalam rantai pasok PTBF menggunakan Supply Chain Maturity Assessment Tool (SCMAT), yang dapat menganalisis seluruh proses rantai pasok yang terjadi menggunakan 7 area praktik terbaik mulai dari area strategi, kontrol, proses, material, sumber daya, informasi, dan organisasi. Hasil analisis SCMAT juga didukung dengan wawancara yang dilakukan dengan beberapa personel yang memiliki kapabilitas dalam rantai pasok PTBF. Berdasarkan analisis menggunakan SCMAT, dari masingmasing area best practice terdapat faktor pendukung yang menjadi penyebab permasalahan dalam rantai pasok yang dilakukan PTBF selama ini yaitu kurangnya kelincahan dan fleksibilitas rantai pasok PTBF untuk menjamin keberlangsungan suplai. rantai di masa depan. Penelitian ini memberikan solusi yang terfokus dimana strategi perubahan harus komprehensif dan harmonis untuk memastikan keberlanjutan rantai pasok PTBF. Dalam menentukan solusi perbaikan rantai pasok PTBF, penulis melakukan pendekatan solusi dengan merumuskan peta strategi rantai pasok PTBF yang fokus pada konsep tujuan rantai pasok resiliensi, just-in-time, dan industri 4.0. Langkah solusi selanjutnya adalah merumuskan rekomendasi model rantai pasok yang lebih baik. Peningkatan tersebut dikonsentrasikan pada area digitalisasi dan integrasi end-to-end dari semua proses untuk mendukung pembentukan Digital Twin rantai pasok PTBF yang terkait dengan penerapan kecerdasan buatan dan teknologi pembelajaran mesin. Implementasi penelitian ini adalah untuk mengimplementasikan strategi perbaikan terhadap praktik rantai pasok PTBF yang diharapkan sesuai dengan roadmap yang telah disusun. Peta strategi rantai pasok berikut dan pemodelan yang ditingkatkan bertujuan untuk menciptakan tingkat kelincahan dan fleksibilitas yang tinggi dalam praktik rantai pasokan PTBF di masa depan. Beberapa tahun ke depan akan menjadi tujuan untuk dapat menerapkan strategi rantai pasok yang ditingkatkan ini di PTBF agar proses bisnis dapat berkelanjutan.