2022_TS_PP_Dwika Siswananda Putra_29119403_1-Abstrak.pdf)u
PUBLIC Open In Flipbook Yose Ali Rahman
Pandemik COVID-19 awal kemunculan nya pada tahun 2019 di Wuhan, China.
Virus tersebut mulai menyebar di Indonesia pada bulan Maret tahun 2020.
Kemunculan pandemic COVID-19 ini membuat kondisi beberapa sector bisnis di
Indonesia mengalami kesulitan salah satunya itu adalah Sektor Perhotelan. Sektor
Perhotelan di Indonesia khususnya Bandung memiliki hotel yang bernama Prama
Grand Preanger saat ini mengalami kesulitan, munculnya pandemik COVID-19
secara signifikan mengurangi tingkat okupansi hotel sehingga menyebabkan
lemahnya aktivitas bisnis yang terjadi. Prama Grand Preanger Hotel mencari tahu
strategi pemasaran yang tepat untuk meningkatkan tingkat hunian dan
mempertahankan bisnis perhotelan agar dapat sustainable saat menghadapi
pandemic COVID-19. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, untuk
menilai lingkungan eksternal dan internal Prama Grand Preanger Hotel. Pertama,
melakukan analisis eksternal menggunakan PESTLE, Porter Five Forces, analisis
pesaing, dan analisis pelanggan. Kedua, melakukan analisis internal
menggunakan bauran pemasaran, STP, dan analisis kapabilitas sumber daya
Prama Grand Preanger Hotel. Hasil kesuluruhan analisis tersebut dirangkum
menjadi analisis SWOT dan dijadikan masukan untuk mengidentifikasi akar
permasalahan dari bisnis tersebut. Hasilnya, penulis menemukan akar
permasalahan yang terjadi dari segi faktor internal dan eksternal dari Prama Grand
Preanger Hotel yang membuat gap antara marketing bisnis yang telah dilakukan
masih belum sesuai dengan intensi menginap di hotel dari customer. Kemudian,
penulis mencari solusi berdasarkan pendekatan matriks TOWS sehingga muncul
alternatif solusi yang kemudian terbagi menjadi sembilan strategi yang dapat
diimplementasikan.
Perpustakaan Digital ITB