digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Perkembangan pembayaran online di Indonesia bisa dibilang cukup pesat. Pemerintah dan Bank Indonesia sejak 2013 menggalakkan kampanye cashless society atau gerakan transaksi nontunai untuk mempermudah proses transaksi. Sekarang sebagian besar orang Indonesia mulai mengandalkan pembayaran online. Perkembangan ini juga memicu terjadinya revolusi perkembangan bisnis di bidang pariwisata dari tradisional ke online, misalnya berkembangnya transportasi online dan penjualan tiket akomodasi melalui Agen Perjalanan Online (OTA) yang mulai menggantikan keberadaan agen perjalanan tradisional. Berdiri sejak 2008, PT. Trans Berjaya Khatulistiwa merupakan portal pembelian tiket online yang bergerak di bidang transportasi darat. PT. Trans Berjaya Khatulistiwa memposisikan produknya sebagai agen perjalanan online, sebagai salah satu saluran distribusi yang dimiliki oleh operator. Namun kendala yang dihadapi perusahaan adalah distribusi lini produk yang membuat perusahaan tidak menjadi market leader di industrinya. Oleh karena itu, penelitian ini membahas tentang bagaimana mengembangkan strategi bisnis PT. Trans Berjaya Khatulistiwa menggunakan matriks TOWS untuk diimplementasikan agar perusahaan dapat bersaing dengan kompetitornya.