Perkembangan pembayaran online di Indonesia bisa dibilang cukup pesat. Pemerintah dan
Bank Indonesia sejak 2013 menggalakkan kampanye cashless society atau gerakan transaksi
nontunai untuk mempermudah proses transaksi. Sekarang sebagian besar orang Indonesia
mulai mengandalkan pembayaran online. Perkembangan ini juga memicu terjadinya revolusi
perkembangan bisnis di bidang pariwisata dari tradisional ke online, misalnya berkembangnya
transportasi online dan penjualan tiket akomodasi melalui Agen Perjalanan Online (OTA) yang
mulai menggantikan keberadaan agen perjalanan tradisional. Berdiri sejak 2008, PT. Trans
Berjaya Khatulistiwa merupakan portal pembelian tiket online yang bergerak di bidang
transportasi darat. PT. Trans Berjaya Khatulistiwa memposisikan produknya sebagai agen
perjalanan online, sebagai salah satu saluran distribusi yang dimiliki oleh operator. Namun
kendala yang dihadapi perusahaan adalah distribusi lini produk yang membuat perusahaan tidak
menjadi market leader di industrinya. Oleh karena itu, penelitian ini membahas tentang
bagaimana mengembangkan strategi bisnis PT. Trans Berjaya Khatulistiwa menggunakan
matriks TOWS untuk diimplementasikan agar perusahaan dapat bersaing dengan
kompetitornya.
Perpustakaan Digital ITB