digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Merhaba Kebab merupakan salah satu usaha warung kebab yang ada di Bandung. Lahir ketika Firman selaku pemilik Waralaba merek Kebab Turki Baba Rafi terpaksa menutup 6 warungnya karena covid dan izinnya habis pada tahun 2020. Dengan operasi terakhir yang ada, Firman memperbaikinya dan meluncurkan merek baru Merhaba kebab. Pemilik memulai lagi dari satu warung di Gegerkalong Bandung. Penelitian ini bertujuan untuk mengusulkan strategi pemasaran media sosial untuk mengoptimalkan pertumbuhan penjualan, pendapatan dan keuntungan Merhaba kebab. Sejak era pandemi, kami menemukan bahwa ada perubahan kebiasaan bagi orangorang untuk memutuskan membeli sesuatu saat di rumah. Sedangkan konsumsi media sosial meningkat sejak pandemi terjadi. Kami berharap dengan adanya social media marketing ini masyarakat sadar dan mulai mencoba produk kami. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan wawancara mendalam untuk mengetahui secara detail tentang atribut konsumen (perilaku, demografi, titik harga). Total responden yang mengikuti survei ini sebanyak 29 orang yang terbagi dalam 4 segmen pasar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Merhaba kebab akan memiliki Instagram dan Tiktok sebagai platform utama untuk melakukan pemasaran sosial media dengan tujuan Kesadaran, Pertimbangan dan advokasi.