Dalam menjalankan bisnis pelumas, gemuk, dan bahan dasar minyak, PT Pertamina Lubricants (PTPL) memperoleh bahan baku produksinya dari jaringan pemasok. Studi ini membahas kasus botol plastik generasi keempat ukuran satu liter warna merah, salah satu jenis kemasan yang dibeli oleh perusahaan. Kemasan tersebut merupakan jenis botol plastik yang paling banyak dibeli pada tahun 2015 sampai 2019, dengan jumlah mencapai 129,2 juta botol dan biaya mencapai 209,5 miliar Rupiah. Dikarenakan PTPL merupakan anak perusahaan BUMN, PTPL diwajibkan untuk mematuhi peraturan pengadaan dari pemerintah. Salah satu pasalnya adalah mengenai penyesuaian harga, yaitu harga satuan harus dievaluasi secara berkala. Berdasarkan kontrak pengadaan yang berlaku, komponen yang dapat mempengaruhi harga satuan adalah plastik (HDPE blow molding), biaya tenaga kerja, listrik, dan transportasi. Studi ini bertujuan untuk menemukan simulasi mekanisme, ketentuan, dan jadwal penyesuaian harga yang dapat menghasilkan kemungkinan biaya yang rendah. Studi ini juga akan menguslkan jadwal untuk melaksanakan pengadaan mengacu simulasi periode penyesuaian harga.
Kerangka konsep yang digunakan dalam studi ini mengacu pada lima tahap mencapai kontrak nilai besar yang optimal dari Power Advocate (2017). Akar masalah ditentukan menggunakan metode Current Reality Tree (CRT). Akar masalah yang sesuai dengan lingkup dan konteks studi ini adalah kurangnya evaluasi penentuan indeks dan pengaturan parameter waktu. Analisa what-if dan simulasi adalah metode yang dipilih untuk melaksanakan studi ini. Simulasi ini menentukan empat alternatif jadwal pelaksanaan penyesuaian harga, enam alternatif mekanisme pemilihan indeks harga HDPE blow molding, dan tiga alternatif metode konversi indeks harga, sehingga terbentuklah 40 skenario. Studi ini menganalisa hasil yang muncul dari bulan Januari 2013 sampai dengan Desember 2019.
Studi ini menemukan bahwa mekanisme, ketentuan, dan jadwal pelaksanaan penyesuaian harga saat ini bukanlah yang dapat menghasilkan kemungkinan total biaya terendah. Mekanisme yang terbaik adalah dengan menggunakan satu indeks harga yang dikonversi menggunakan rata-rata kurs USD. Indeks harga tersebut akan disesuaikan apabila perubahannya melebihi 5% atau kurang dari -5%. Penyesuaian harga terbaik dilakukan di bulan Januari, Mei, dan September. Kombinasi pemilihan indeks harga dan pengaturan parameter waktu tersebut menghasilkan potensi penghematan biaya sebesar -8,66%, yaitu mencapai -3.49 miliar Rupiah/tahun. Studi ini juga merekomendasikan bahwa apabila metode yang dipilih adalah tender terbuka, pengadaan untuk kontrak baru harus dimulai pada bulan November 2021. Studi ini masih terfokus dan terbatas pada satu jenis kemasan saja. Perluasan lingkup studi dan evaluasi lanjutan dapat memberikan penghematan biaya yang lebih besar lagi kepada PTPL.
Perpustakaan Digital ITB