Indonesia, sebagai salah satu negara dengan populasi terpadat di dunia, dengan proyeksi populasi 274 juta orang pada 2020, Indonesia akan menikmati bonus demografi pada periode 2030-2040. Di tengah Pandemi Covid-19, hal ini membuka peluang baru bagi mereka yang berada di sektor pendidikan untuk mengembangkan bisnis yang layak dalam pembelajaran daring.
PT Mojadi Aplikasi Indonesia (MOJADIAPP.com) adalah pemain baru di industri pendidikan daring, menghadapi persaingan yang ketat dengan adanya lebih dari 200 merek pendidikan daring lokal yang ada di Indonesia. Brand awareness yang kuat diperlukan untuk dapat dikenal dan bersaing dalam kompetisi yang ada. Strategi pemasaran yang sesuai perlu dirumuskan dan diimplementasikan untuk membantu MOJADIAPP.com meningkatkan brand awareness.
Proyek Akhir ini bertujuan untuk menemukan strategi Komunikasi Pemasaran Terpadu (IMC) yang sesuai. Untuk mengusulkan strategi IMC yang sesuai bagi MOJADIAPP.com, penulis pertama menganalisis lingkungan internal (menggunakan analisis STPD yang sedang berjalan, Bauran Pemasaran Layanan saat ini ada, dan T Resource-Based View dengan kerangka kerja VRIO) dan lingkungan eksternal (menggunakan PESTEL, Porter’s Five Forces, Analisa Kompetitor, dan Analisa Pelanggan). Analisa SWOT digunakan untuk merangkum analisa internal dan eksternal. Metodologi penelitian kuantitatif dan kualitatif dilakukan dengan menggunakan survei pasar terhadap 499 responden untuk memahami strategi pemasaran yang disukai dari sudut pandang pelanggan, serta wawancara dengan manajemen senior MOJADIAPP.com dan Co-founder untuk memahami kondisi internal dan eksternal perusahaan.
Strategi IMC yang dirumuskan menggunakan Bauran Pemasaran Jasa (7P's) dan New Customer Path (5A’s) sebagai input, dan menerapkan Human Centric Marketing, Content Marketing, dan Engagement Marketing sebagai panduan strategi secara umum. Penerapan strategi tersebut berupa inisiatif pemasaran yang menggunakan Promotion Elements yang mencakup kegiatan Periklanan, Promosi Penjualan, Pemasaran Langsung, Pemasaran Hubungan Masyarakat, Sponsor, e-Communications, dan Relationship Marketing.
Prasyarat utama untuk menerapkan strategi IMC bagi MOJADIAP.com adalah dengan mengembangkan mobile app untuk portalnya dan memperluas kehadiran online-nya melalui lebih banyak akun media sosial, terutama yang dapat mencapai target pasar MOJADIAPP.com, seperti WhatsApp, Twitter, dan TikTok, diikuti dengan implementasi inisiatif pemasaran untuk meningkatkan brand awareness mereka.
Inisiatif pemasaran dapat mendukung penciptaan pengalaman pelanggan yang positif di sepanjang customer path. Pelanggan yang telah melaluinya dengan pengalaman positif kemudian dapat bertindak sebagai advocate untuk mempromosikan merek MOJADIAP.com kepada pelanggan baru. Pengalaman positif ini dapat dicapai melalui penerapan IMC menggunakan human-centric marketing, content marketing and engagement marketing. Human-centric marketing dapat diterapkan melalui penerapan layanan pelanggan yang baik dan berbagai promosi penjualan. Content marketing dapat diterapkan melalui program-program sponsor dan pembuatan konten yang menarik untuk perangkat pemasaran. Engagement marketing dapat diterapkan melalui penggunaan aplikasi seluler dan gamification untuk promosi, dan penggunaan cutomer base yang ada untuk pendekatan yang lebih personal.
Perpustakaan Digital ITB