Pandemi Covid-19 menjadi tantangan bagi masyarakat dunia. Banyak sektor usaha yang
terdampak dan mengalami penurunan akibat pandemi ini. Salah satunya adalah pariwisata yang
merupakan salah satu penyumbang devisa negara terbesar. Ciletuh-Palabuhanratu UNESCO Global
Geopark adalah Geopark Jawa Barat yang terletak di Kabupaten Sukabumi dan merupakan kawasan
terdampak juga. Pada tahun 2020 terjadi penurunan sekitar 70% dari tahun 2019 yang awalnya 873.894
pengunjung menjadi 264.724 pada tahun 2020. Tentu hal ini sangat mengkhawatirkan bagi para pelaku
bisnis di sekitar kawasan Geopark Ciletuh-Palabuhanratu.
Pendekatan teoritis yang digunakan adalah analisis pelanggan, analisis lingkungan eksternal
(PESTEL) dan industri (Porter 5 Forces) dan analisis internal Geopark Ciletuh-Palabuhanratu.
Metodologi yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Kebaruan, relaksasi, interaksi sosial,
aktualisasi diri, pengakuan, serta keamanan dan kesadaran merupakan variabel bebas yang mewakili
motivasi warga Jawa Barat, sedangkan niat berkunjung sebagai variabel terikat.
Berdasarkan hasil analisis regresi linier berganda SPSS 23 diketahui bahwa pengaruh niat
berkunjung adalah interaksi sosial, pengenalan, dan keamanan & kesadaran. Kemudian dibangun
analisis SWOT untuk mengetahui strategi apa yang dapat diterapkan dalam matriks TOWS. Hasil
analisis ini akan dikembangkan menjadi strategi berdasarkan matriks TOWS untuk mencapai motivasi
warga Jawa Barat yang diharapkan dapat meningkatkan niat berkunjung ke Geopark CiletuhPalabuhanratu.
Perpustakaan Digital ITB