digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Pandemi Covid-19 menjadi tantangan bagi masyarakat dunia. Banyak sektor usaha yang terdampak dan mengalami penurunan akibat pandemi ini. Salah satunya adalah pariwisata yang merupakan salah satu penyumbang devisa negara terbesar. Ciletuh-Palabuhanratu UNESCO Global Geopark adalah Geopark Jawa Barat yang terletak di Kabupaten Sukabumi dan merupakan kawasan terdampak juga. Pada tahun 2020 terjadi penurunan sekitar 70% dari tahun 2019 yang awalnya 873.894 pengunjung menjadi 264.724 pada tahun 2020. Tentu hal ini sangat mengkhawatirkan bagi para pelaku bisnis di sekitar kawasan Geopark Ciletuh-Palabuhanratu. Pendekatan teoritis yang digunakan adalah analisis pelanggan, analisis lingkungan eksternal (PESTEL) dan industri (Porter 5 Forces) dan analisis internal Geopark Ciletuh-Palabuhanratu. Metodologi yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Kebaruan, relaksasi, interaksi sosial, aktualisasi diri, pengakuan, serta keamanan dan kesadaran merupakan variabel bebas yang mewakili motivasi warga Jawa Barat, sedangkan niat berkunjung sebagai variabel terikat. Berdasarkan hasil analisis regresi linier berganda SPSS 23 diketahui bahwa pengaruh niat berkunjung adalah interaksi sosial, pengenalan, dan keamanan & kesadaran. Kemudian dibangun analisis SWOT untuk mengetahui strategi apa yang dapat diterapkan dalam matriks TOWS. Hasil analisis ini akan dikembangkan menjadi strategi berdasarkan matriks TOWS untuk mencapai motivasi warga Jawa Barat yang diharapkan dapat meningkatkan niat berkunjung ke Geopark CiletuhPalabuhanratu.