Perkembangan media cetak pada tahun 2020 mengalami perubahan salah satunya
adalah dengan melakukan penutupan beberapa sejumlah media cetak nasional
maupun regional yang menyebabkan terjadinya penurunan pendapatan dari sektor
iklan dan sektor sirkulasi. Selain itu, masyarakat juga dihadapkan banyak pilihan
untuk mendapatkan informasi secara cepat. Hal ini membuat PT.Pikiran Rakyat
Bandung berupaya untuk terus memberikan layanan terbaik pada masyarakat
dengan menerapkan strategi pemasaran seperti konvergensi media. Tujuan
penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis strategi pemasaran yang
dilakukan agar HU. Pikiran Rakyat agar bertahan di tengah persaingan ketat dengan
media online dan media sosial. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif
dengan pendekatan kualitatif. Informan ditentukan secara purposive berdasarkan
pertimbangan menguasai masalah, memiliki data lengkap dan akurat serta bersedia
memberikan data dengan terbuka/ jujur dan obyektif mengenai Pikiran Rakyat.
Analisis data dilakukan dengan mengatur secara sistematis pedoman wawancara,
data kepustakaan, dan memformulasikan secara deskriptif. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa Pikiran Rakyat menerapkan strategi konvergersi media
dengan aspek cloning, content sharing, crossprice dan crosspromotion. Pada
dimensi cloning dan content sharing, bagian redaksi berupaya meningkatkan
kualitas berita, mendesain perwajahan, menciptakan rubrikasi yang beragam,
konten atau berita yang dimuat di Pikiran Rakyat Cetak juga bisa disajikan pada
Pikiran Rakyat Online, Grup Pikiran Rakyat dan dikemas dalam format digital di
PR Online. Pada dimensi crossprice dan crosspromotion, pada bagian pemasaran
baik koran maupun iklan memuat promosi atau iklan dan liputannya bisa ditemukan
di Grup Pikiran Rakyat, Pikiran Rakyat Online, Media Sosial dan PR FM. Pada
aspek crossprice, Pengiklan dapat membayar harga paket untuk menampilkan
iklannya baik di PR cetak maupun PR Online.
Perpustakaan Digital ITB