Dengan semakin majunya industri fesyen di Indonesia, banyak penggiat merek lokal Indonesia yang kini beralih untuk menggunakan merek lokal Indonesia dan mencari tas kerja yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Saat ini juga, tingkat perempuan yang bekerja di Indonesia baik sebagai karyawan kantoran, pekerja lepas, maupun Ibu yang bekerja berangsur naik. Kallé adalah merek asal Indonesia yang menjual koleksi tas dan aksesoris kerja yang ingin menjawab solusi kebutuhan perempuan Indonesia. Tidak hanya mengembangkan berbagai variant tas saja, merek Kallé juga dikembangkan menggunakan spirit pemberdayaan perempuan.Sayangnya, keterbatasan informasi mengenai keberadaan merek Kallé membuat pelanggan tetap membeli tas kerja asal luar negeri atau tas kerja yang kurang memenuhi kebutuhan mereka.
Penelitian ini ditujukan untuk membantu perusahaan Kallê dalam meningkatkan kesadaran merek Kallé sebagai tas kerja wanita kepada pelanggam. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode kualitatif dengan menganalisa perusahaan dan melakukan pengumpulan data customer dari dari social media dan website Kallé. Setelah pengumpulan data literatur, penulis menggunakan diagram fishbone untuk menganalisa inti masalah. Yang berkesimpulan terjadi kurangnya kesadaran merek Kallé.
Setelah meninjau diagram fishbone, dibuatlah tiga usulan solusi yang dapat mengatasi masalah kurangnya kesadaran merek Kallé. Tiga usulan tersebut diantaranya adalah: memperbarui Segmentation, Targeting, dan Positioning, membuat strategi komunikasi terintegrasi, dan mengembangkan Marketing mix 7P. Dikarenakan strategi komunikasi yang saling berkaitan, solusi komunikasi untuk meningkatkan kesadaran merek Kallé dapat dilakukan dengan: mendesain brand personality dan mengembangkan ativitas komunikasi yang mendukung nilai nilai pemberdayaan perempuan.
Melihat kondisi pandemic Covid-19, merek Kallé diharapkan dapat fleksibel dengan jadwal yang telah dibuat. Diharapkan pula untuk lebih memperhatikan data pelanggan demi meminimalisir terjadinya perubahan pelanggan. Perubahan pelanggan yang tidak disadari dapat membuat strategi tidak signifikan. Pada akhirnya, berbagai solusi masalah tersebut akan efektif jika dilakukan dengan strategi komunikasi yang konsisten dan berkesinambungan.
Perpustakaan Digital ITB