digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Bandung Cloth Project (BCP) merupakan salah satu usaha mikro kecil dan menegah (UMKM) yang terkena dampak pandemi COVID-19. Penururnan pendapatan yang dirasakan BCP hampir 50%. Akan tetapi, pada kenyataanya ada konfeksi yang tidak terlalu merasakan dampak dari pandemi. Ini membuktikan bahwa pandemi bukanlah alasan satu-satunya penurunan pendapatan yang terjadi kepada BCP. Oleh karena itu, BCP harus menemukan akar masalah yang sebenarnya agar bisa membuat strategi untuk dapat meningkatkan kembali pendapatanya. Kemudian penulis mulai mengumpulkan data dari internal dan eksternal BCP. Data internal diambil dari data base yang di miliki oleh BCP sendiri, data eksternal berasal dari wawancara kepada pelanggan dan kompetitor. Data-data yang terkumpul kemudian dianalisa. Analisa meliputi analisa internal dan analisa eksternal. Analisa internal menggunakan bauran pemasaran 4P untuk menjelaskan situasi yang terjadi pada BCP saat ini. Pada analisa internal juga digunakan STP untuk mengidentifikasi lebih banyak tentang internal. Analisa eksternal dilakukan dengan metode wawancara kepada pelanggan dan kompetitor. Dari hasil analisa itu semua ditemukan akar masalah yang terjadi pada BCP. Berdasarkan akar masalah tersebut, dicari solusi pemecahan masalahnya dengan menggunakan analisis SWOT sehingga didapatkan strategi marketing yang baru. BCP harus mengembangkan produk layanan mereka, mengubah target market dan melakukan aktifitas promosi secara konsisten baik online maupun ofline. Pada promosi offline BCP harus mencari orang di kota lain yang mau di ajak kerjasama sebagai agen dari BCP. Untuk bisa konsisten dalam melakukan promosi secara online BCP membutuhkan seorang konten kreator kemudian membuat jadwal yang pasti dalam kegiatan promosi yang dilakukan. Target dari Promosi BCP mengacu pada hasil dari usulan baru STP yang telah di rancang. Untuk mengimplementasiakan strategi marketing yang baru tersebut, kemudian dibuat jadwal aktifitas selama 1 tahun kedepan.