COVER Agatha Cindy
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 1 Agatha Cindy
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Agatha Cindy
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Agatha Cindy
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Agatha Cindy
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Agatha Cindy
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 6 Agatha Cindy
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Agatha Cindy
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
DNA polimerase digunakan dalam polymerase chain reaction (PCR) untuk membentuk untai DNA
baru. DNA polimerase menggunakan cetakan DNA untuk mengarahkan sintesis DNA. Enzim
reverse transkriptase (RTase) diperlukan sebagai enzim tambahan pada diagnosis berbasis RNA
seperti deteksi patogen dan analisis ekspresi gen karena DNA polimerase tidak menerima cetakan
RNA. Enzim RTase yang bersifat termolabil serta memiliki fidelitas yang rendah menyebabkan
transkripsi balik kurang optimal. Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan urutan DNA
polimerase Thermus aquaticus mutan dengan peningkatan fidelitas dan aktivitas RTase. Urutan
DNA polimerase famili A T. aquaticus mutan termostabil (Taq M2) dirancang dengan mensubtitusi
4 residu domain polimerase (L459M, S515R, I638F, M747K) dan penggantian domain 3’?5’
eksonuklease dengan domain koreksi fidelitas tinggi DNA polimerase famili B Pyrococcus furiosus.
Urutan pembanding (Taq M1) dirancang tanpa penggantian domain koreksi untuk mengetahui
pengaruh penggantian domain koreksi terhadap aktivitas RTase pada domain polimerase.
Rancangan urutan DNA polimerase dianalisis dengan pendekatan struktur 3D. Pemodelan
homology modelling dengan SWISSMODEL dilakukan menggunakan cetakan DNA polimerase T.
aquaticus (PDB ID: 1TAQ). Struktur hasil pemodelan kemudian diperbaiki menggunakan Galaxy
Refinement. Validasi struktur dengan MolProbity menunjukkan model struktur dapat diandalkan.
Docking Taq M1 dan Taq M2 terhadap dupleks primer-RNA dengan HADDOCK menunjukkan
kedua struktur dapat menerima cetakan RNA dengan posisi dan konformasi serupa. Hal ini
menunjukkan bahwa penggantian domain 3’?5’eksonuklease tidak mempengaruhi aktivitas
RTase pada domain polimerase. Hasil analisis interaksi dengan PyMOL menunjukkan 5 dari 6
residu asam amino yang sama pada Taq M1 dan Taq M2 berinteraksi dengan primer, serta 5 dari 8
residu asam amino yang sama berinteraksi dengan cetakan RNA. Hasil docking dan analisis
interaksi menunjukkan urutan sekuens Taq M2 dengan peningkatan fidelitas dan aktivitas RTase.
Hasil optimasi kodon urutan Taq M2 dengan inang Escherichia coli (BL21)DE3 dapat diterima
dengan nilai CAI 0,745 dan persentase GC 52%.
Perpustakaan Digital ITB