Metode Polymerase Chain Reaction (PCR) banyak digunakan dalam bidang
bioteknologi molekuler untuk tujuan riset dan diagnostik. DNA polimerase
merupakan enzim utama yang berperan penting dalam sintesis DNA secara in vitro
dengan metode PCR. Salah satu DNA polimerase yang banyak digunakan adalah
DNA polimerase Thermus thermophilus (DNApol_Tth). Pengadaan DNA
polimerase di Indonesia masih dilakukan secara impor sehingga harganya relatif
mahal dan membutuhkan waktu. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan
kondisi optimal overproduksi, pemurnian, dan karakterisasi DNApol_Tth
rekombinan pada sel inang Escherichia coli BL21-GOLD(DE3). DNApol_Tth
rekombinan ini diharapkan dapat menjadi salah satu DNA polimerase yang dapat
diproduksi di Indonesia. Overproduksi DNApol_Tth rekombinan optimal
dilakukan pada sel E. coli BL21-GOLD(DE3) menggunakan media Luria-Bertani
(LB) pada 25°C, 20 jam, 150 rpm, dan diinduksi dengan konsentrasi akhir IPTG
0,1 mM. Enzim ini berhasil dimurnikan menggunakan kromatografi afinitas resin
Ni-NTA pada elusi imidazol 250 mM. DNApol_Tth rekombinan yang diproduksi
mampu mensintesis produk PCR hingga ukuran 3647 pasang basa, resisten terhadap
inhibitor PCR berupa darah hingga 5% dan plasma hingga 8%, dapat digunakan
untuk metode deteksi PCR dan quantitative PCR (qPCR), serta memiliki aktivitas
reverse transkriptase. Berdasarkan karakteristik yang dimilikinya, DNApol_Tth
rekombinan yang diproduksi pada E. coli BL21-GOLD(DE3) dari hasil penelitian
ini layak dikembangkan untuk diproduksi di skala lebih besar untuk mengganti
DNA pol yang diimpor.
Perpustakaan Digital ITB