Perpustakaan Digital ITB

Aromania perfumery merupakan salah satu jaringan retail terbesar yang menyediakan parfum isi ulang dan memiliki banyak cabang di kota-kota besar Indonesia. Sebuah perusahaan parfum isi ulang yang berdiri tahun 1988, Aromania memelopori penjualan parfum isi ulang. Bisnis parfum Aroma berkembang pesat dengan memanfaatkan peluang dan permintaan parfum berkualitas seperti merek ternama tetapi dengan harga yang murah. Saat ini Aromania memiliki 52 cabang swakelola dan lebih dari seratus cabang waralaba. Statistik menunjukkan bahwa kategori kecantikan dan perawatan tubuh mengalami peningkatan dan angka penjualan yang besar, namun penjualan Aromania mengalami penurunan dalam 3 tahun terakhir. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode campuran pendekatan kualitatif dan kuantitatif untuk menganalisis strategi bisnis Parfum Refill Aromania Perfumery. Selain mengumpulkan data dari makalah atau penelitian, studi ini mencakup melakukan survei dengan segmen pelanggan, mengumpulkan data dari toko, dan mewawancarai pemangku kepentingan untuk memeriksa masalah bisnis ini. Studi ini bertujuan untuk mengeksplorasi masalah penurunan penjualan dengan melakukan analisis eksternal PESTEL dan analisis pesaing, menggabungkannya dengan analisis internal bisnis, dan sebagai hasilnya, membuat kesimpulan tentang masalah bisnis yang terjadi. Strategi alternatif dikembangkan bekerja sama dengan TOWS untuk menghasilkan proposal inklusif untuk kegiatan pemasaran. Ketiga strategi yang dipilih antara lain membuat program loyalitas, menggunakan cabang sebagai duta pasar online, kemudian mengembangkan strategi omnichannel yang mengintegrasikan saluran offline dan online.