digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Google Classroom diluncurkan pada tahun 2014 dan menjadi bagian utama dari Google Suite for Education yang banyak digunakan di sekolah dasar sampai menengah, sekolah tinggi, perguruan tinggi dan universitas. Meskipun popularitas pemakaian Google Classroom di sekolah dasar dan menengah, cukup tinggi, sejak 2014 adopsi Google Classroom di kalangan universitas dan perguruan tinggi masih rendah yang disebabkan oleh strategi yang diterapkan belum efektif lain halnya dengan strategi yang Google Classroom terapkan di K-12. Hal ini terlihat dari Google Classroom yang belum memiliki fitur learning management system yang memadai untuk mendukung aktivitas belajar mahasiswa, juga fitur komunikasi antara dosen dan mahasiswa yang tidak efektif. Akibatnya, Google Classroom mendapat penilaian buruk dari para pengguna. Penelitian ini bertujuan untuk membantu Google Classroom meningkatkan jumlah user serta memperkuat loyalitas merek melalui perumusan strategi pemasaran dan pengaplikasiannya yang akan dibahas dalam bab bab terlampir. Data eksternal dikumpulkan melalui analisa PESTEL, Porter’s Five Forces, dan kompetitor yang bersumber dari jurnal, buku dan artikel. Selain itu, wawancara dengan pengguna juga dilakukan untuk mendapatkan perspektif mendalam mengenai isu yang ada dan demi menghasilkan solusi yang relevan. Lalu, kompetensi dan sumber daya Google Classroom juga dianalisa. Terakhir, SWOT dan akar permasalah digali lebih lanjut. Pada bab ketiga, ditemukan bahwa google kelas harus merekonstruksi strategi pemasarannya, beserta STPnya. Dengan demikian, penelitian mengusulkan untuk mengubah strateginya dari cost leadership ke integrated cost leadership and differentiation untuk menjaga keunggulan kompetitif yang berkelanjutan. Selain itu, pada bab ini STP baru dan strategi bisnis juga diusulkan untuk memastikan strategi bisnis relevan dengan integrated cost leadership and differentiation. Solusi yang diberikan dibuat berdasarkan matriks TOWS yang lalu dikategorikan berdasarkan Marketing Mix Terakhir, rencana implementasi dalam satu tahun dijelaskan pada bab empat untuk memenuhi objektif dari penelitian ini. renacana ini melampirkan aktivitas yang harus dikerjakan, sumber daya yang diperlukan beserta orang orang yang bertanggung jawab atas penerapan strategi tersebut.