Ketidakseimbangan penawaran dan permintaan minyak dunia sejak tahun 2014 menyebabkan rendahnya
harga minyak bumi yang berkepanjangan. Situasi tersebut mendorong perusahaan energi untuk mengelola
investasinya secara efisien dan menekankan pada optimalisasi produksi asset yang sudah ada. PT. CTI
sebagai salah satu perusahaan energi terbesar di Indonesia mengadopsi strategi ini dan melaksanakan lebih
banyak pekerjaan dengan biaya rendah tetapi tingkat keberhasilan yang tinggi seperti pekerjaan pump
upsizing. Hal tersebut menyebabkan laju produksi fluida di Bantar GS, salah satu fasilitas PT. CTI,
meningkat lebih tinggi dari kapasitas pemrosesannya. Akibatnya, beberapa sumur produksi harus dimatikan
dan mengakibatkan kehilangan produksi. Kecenderungan meningkatnya kehilangan produksi memicu
dampak samping dihentikannya intervensi sumur oleh PT. Manajemen CTI karena kekhawatiran atas
kehilngan produksi akan semakin besar.
Penelitian ini bertujuan untuk menjawab permasalahan tingginya kehilangan produksi akibat keterbatasan
fasilitas di Bantar GS yang menghambat pelaksanaan intervensi sumur di lapangan pengumpan. Penelitian
ini akan mengidentifikasi akar penyebab masalah dan mengembangkan tindakan untuk mengatasi masalah
tersebut. Model pengambilan keputusan diadopsi sebagai kerangka kerja. Kelompok ahli dari berbagai
fungsi dikumpulkan untuk melakukan sesi brainstorming. Metode Five-why dan Value Focus Thinking
(VFT) digunakan sebagai panduan untuk mengidentifikasi akar penyebab dan alternatif solusi yang
memungkinkan. Batasan desain awal pompa injeksi air Bantar GS ditemukan sebagai penyebab utama
masalah tersebut.
Tiga alternatif yang memungkinkan diidentifikasi. Metode Simple Multi Attribute Rating Technique
(SMART) digunakan untuk menentukan alternatif solusi terbaik berdasarkan tiga tujuan utama:
memaksimalkan NPV, memaksimalkan keandalan WIP, dan meminimalkan risiko SSI. Memindahkan idle
WIP dari GS lain dan memasangnya di Bantar GS ditentukan sebagai alternatif terbaik karena
keunggulannya dalam NPV dan skor tinggi dalam keandalan WIP dibandingkan dengan alternatif lainnya.
Alternatif solusi ini bisa memberikan NPV sebesar ~ $ 170.000 untuk PT. CTI sampai masa konsesi
berakhir.
Perpustakaan Digital ITB