digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Ketidakseimbangan penawaran dan permintaan minyak dunia sejak tahun 2014 menyebabkan rendahnya harga minyak bumi yang berkepanjangan. Situasi tersebut mendorong perusahaan energi untuk mengelola investasinya secara efisien dan menekankan pada optimalisasi produksi asset yang sudah ada. PT. CTI sebagai salah satu perusahaan energi terbesar di Indonesia mengadopsi strategi ini dan melaksanakan lebih banyak pekerjaan dengan biaya rendah tetapi tingkat keberhasilan yang tinggi seperti pekerjaan pump upsizing. Hal tersebut menyebabkan laju produksi fluida di Bantar GS, salah satu fasilitas PT. CTI, meningkat lebih tinggi dari kapasitas pemrosesannya. Akibatnya, beberapa sumur produksi harus dimatikan dan mengakibatkan kehilangan produksi. Kecenderungan meningkatnya kehilangan produksi memicu dampak samping dihentikannya intervensi sumur oleh PT. Manajemen CTI karena kekhawatiran atas kehilngan produksi akan semakin besar. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab permasalahan tingginya kehilangan produksi akibat keterbatasan fasilitas di Bantar GS yang menghambat pelaksanaan intervensi sumur di lapangan pengumpan. Penelitian ini akan mengidentifikasi akar penyebab masalah dan mengembangkan tindakan untuk mengatasi masalah tersebut. Model pengambilan keputusan diadopsi sebagai kerangka kerja. Kelompok ahli dari berbagai fungsi dikumpulkan untuk melakukan sesi brainstorming. Metode Five-why dan Value Focus Thinking (VFT) digunakan sebagai panduan untuk mengidentifikasi akar penyebab dan alternatif solusi yang memungkinkan. Batasan desain awal pompa injeksi air Bantar GS ditemukan sebagai penyebab utama masalah tersebut. Tiga alternatif yang memungkinkan diidentifikasi. Metode Simple Multi Attribute Rating Technique (SMART) digunakan untuk menentukan alternatif solusi terbaik berdasarkan tiga tujuan utama: memaksimalkan NPV, memaksimalkan keandalan WIP, dan meminimalkan risiko SSI. Memindahkan idle WIP dari GS lain dan memasangnya di Bantar GS ditentukan sebagai alternatif terbaik karena keunggulannya dalam NPV dan skor tinggi dalam keandalan WIP dibandingkan dengan alternatif lainnya. Alternatif solusi ini bisa memberikan NPV sebesar ~ $ 170.000 untuk PT. CTI sampai masa konsesi berakhir.