digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Pada era saat ini, bisnis kuliner di Indonesia mengalami perkembangan yang pesat. Bisnis kuliner saat ini tidak hanya sebatas untuk pemenuhan kebutuhan primer manusia saja tetapi sudah menjadi bagian dari gaya hidup sehingga membutuhkan sarana yang lebih menunjang untuk dapat bersaing di dunia bisnis ini. Kota Bandung merupakan kota wisata yang terkenal karena kota ini memiliki kreativitas yang tinggi. Potensi bisnis kuliner di Kota Bandung masih terus berkembang. Hal ini dibuktikan dengan bidang kuliner menghasilkan kontribusi Gross Domestic Product (GDP) ketiga terbesar untuk Kota Bandung. Gang Nikmat sebagai salah satu usaha yang bergerak di Kota Bandung ingin terus berkontribusi untuk perkembangan bisnis kuliner di Kota Bandung dengan mengangkat konsep “Gang” yang ada di Kota Bandung. Gang Nikmat menawarkan produk makanan fussion Asian- Indonesian yang khas dan tidak ada di restaurant lain dengan konsep “Gang” modern yang hangat, ramah, dan bersih. Persaingan bisnis kuliner yang tinggi mendorong Gang Nikmat untuk memiliki strategi yang tepat agar dapat bertahan dan terus berkembang. Dalam penelitian ini Gang Nikmat menggunakan metode kuantitatif dengan menyebarkan kuesioner kepada 100 orang responden yang berkunjung ke Gang Nikmat. Semua pertanyaan tersebut terkait dengan target pasar Gang Nikmat, baik secara geografis, demografi, psikografis maupun perilaku. Penelitian ini mencoba untuk mengetahui strategi yang efektif dalam meningkatkan hubungan dengan konsumen dan meningkatkan penjualan Gang Nikmat dengan menggunakan metode kuantitatif. Untuk menganalisis kondisi perusahaan saat ini sendiri, kajian pustaka diterapkan pada analisis internal dan eksternal. Gang Nikmat menerapkan Porter’s Value Chain dan Business Model Canvas untuk analisis internal, sedangkan Customer Analysis, Competitor Analysis dan Porter’s Five Forces digunakan untuk analisis eksternal. Setelah didapatkan hasil perhitungan Internal dan Eksternal, maka akan dihasilkan posisi quadrant perusahaan dalam SWOT yang menentukan pengembangan strategi kedepan. Berdasarkan eksplorasi riset, Gang Nikmat dituntut untuk melakukan aggressive strategi seperti market development, market penetration dan product development untuk meningkatkan hubungan dengan konsumen dan meningkatkan penjualan.