digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Restutex Indonesia berlokasi di Bandung, berdiri pada akhir tahun 2018. Perusahaan ini bergerak di bidang jasa B2B yang memproduksi berbagai jenis produk tekstil. Dengan motto Kepuasan, Ketepatan Waktu, dan Harga Yang Bersaing adalah prioritas kami. Perusahaan ini fokus pada pembuatan produk tekstil yang dikategorikan sebagai TPT (tekstil dan produk tekstil), yang biasa digunakan untuk kebutuhan promosi, kebutuhan sehari-hari, event, dan sebagai vendor untuk sebuah merek. Produk yang dihasilkan perusahaan seperti kaos, kemeja, jersey, tas, topi dan kemasan. Nilai yang selalu dijaga dalam perusahaan ini adalah mengutamakan Kualitas, Harga, dan Ketepatan Waktu. Tujuannya untuk mencapai kepuasan pelanggan. Tujuan perusahaan saat ini adalah untuk menumbuhkan kesadaran pada platform digital dan mendapatkan penjualan melalui pemasaran media sosial di Instagram dan Facebook untuk memperkenalkan pasar yang lebih luas dan menjual produk untuk memaksimalkan sentimen positif di saluran digital. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi atau aktivitas pemasaran mana yang dapat digunakan Restutex Indonesia untuk mendapatkan penjualan. Kegiatan pemasaran tersebut dapat membantu Restutex Indonesia untuk meningkatkan kesadaran merek, khususnya di era digital dimana Instagram dan Facebook dapat memberikan manfaat di era digital dan era adaptasi kebiasaan baru. Dalam penelitian ini penulis akan menggunakan analisis internal dan eksternal dengan menggunakan matriks SWOT, analisis STP, bauran pemasaran, ekuitas merek berbasis konsumen, analisis konsumen, analisis pesaing, dan analisis Porter. Untuk melakukan beberapa analisis, penulis menggunakan wawancara mendalam untuk mendapatkan wawasan tentang persepsi dan motivasi pelanggan dalam memilih vendor TPT di era adaptasi kebiasan baru. Setelah melakukan beberapa penelitian yang telah dikemukakan sebelumnya, penulis menemukan bahwa terdapat kekurangan yang dimiliki oleh perusahaan khususnya dalam hal pemasaran. Setelah menemukan permasalahan yang dimiliki Restutex Indonesia, penulis mencoba menyelesaikan beberapa permasalahan tersebut dengan menggunakan analisis TOWS untuk mengetahui kelemahan dan ancaman Restutex Indonesia mana yang dapat diatasi dengan mengoptimalkan kekuatan dan peluang yang dimiliki. Analisis ini menghasilkan beberapa strategi alternatif dan menghasilkan strategi WO yang relevan untuk menjawab pertanyaan penelitian dan mencapai tujuan. Strategi ini adalah komunikasi pemasaran terintegrasi yang berfokus pada Instagram dan Facebook serta menyediakan saluran e-commerce untuk pilihan pembelian konsumen untuk menciptakan kesadaran merek dan menghasilkan tingkat pembelian yang tinggi.