Indonesia menjadi salah satu pasar yang paling potensial bagi pengusaha yang ingin memasuki
industri kedai kopi. Demikian juga dengan salah satu bisnis kedai kopi lokal di Jakarta Selatan,
Carani. Fenomena kopi sebagai salah satu kearifan lokal di Indonesia mendorong Carani untuk
bervisi mempromosikan kekhasan kopi Indonesia. Namun, Carani mengalami berbagai
rintangan untuk mempertahankan bisnisnya. Performa Carani dari awal 2018 hinggaada awal
tahun 2020 mengalami kondisi yang fluktuatif, dan pada awal 2020 mengalami penurunan yang
drastis dikarenakan efek dari COVID-19. Kemudian di pertengahan 2020, perusahaan ini
memulai untuk melakukan perbaikan strategi dalam menghadapi dampak pandemi. Saat ini,
Carani memiliki satu store yang berada di Tebet, Jakarta Selatan.
Penelitian ini bertujuan untuk membantu tim Carani dalam meningkatkan performa penjualan,
terkhusus pada strategi pemasaran. Dalam mengidentifikasi permasalahan eksternal, penelitian
ini menggunakan analisis lingkungan umum, analisis lingkungan industri dan analisis pesaing.
Pada analisis internal, analisis sumber daya, analisis rantai nilai, analisis marketing mix dan
eksplorasi pesaing. Selanjutnya, penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang
mengoleksi data dari interview dengan jumlah 15 pelanggan sebagai responden. responden
yang di interview memiliki tujuan untuk melakukan capture value yang dimiliki pelanggan dan
kemampuan Carani dalam memenuhi value yang dimiliki oleh pelanggan. Interview juga
dilakukan dikarenakan adanya perubahan kondisi yang disebabkan oleh pandemi yang
kemungkinan akan berdampak kepada value pelanggan. Hasil dari analisis eksternal
menunjukkan bahwa potensi pasar bisnis Carani memiliki masa depan yang cerah, dan dari
analisis internal Carani menyebutkan bahwa Carani memiliki strategi yang tidak konsisten dan
kurang sesuai dengan target market yang dilayani oleh Carani sendiri
Berdasarkan analisis dan penentuan arah strategi korporasi, penelitian ini menemukan bahwa
situasi perusahaan ini berada pada tahap bertumbuh dan diversifikasi. Di tahap ini, Carani perlu
menentukan prioritas target market sesuai dengan potensi yang dimiliki. Selain itu, penelitian
ini juga menyarankan Carani untuk mengimplementasikan strategi diversivikasi di aktifitas
pemasaran. Sebagai kesimpulan, penelitian ini mengusulkan untuk membuat dan merancang
beberapa pilihan menu baru khususnya varian menu makanan, membuat beberapa paket untuk
fokus bisnis ke bisnis aliran pendapatan baru dan jadwal media sosial untuk posting konten.
Perpustakaan Digital ITB