digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Indonesia menjadi salah satu pasar yang paling potensial bagi pengusaha yang ingin memasuki industri kedai kopi. Demikian juga dengan salah satu bisnis kedai kopi lokal di Jakarta Selatan, Carani. Fenomena kopi sebagai salah satu kearifan lokal di Indonesia mendorong Carani untuk bervisi mempromosikan kekhasan kopi Indonesia. Namun, Carani mengalami berbagai rintangan untuk mempertahankan bisnisnya. Performa Carani dari awal 2018 hinggaada awal tahun 2020 mengalami kondisi yang fluktuatif, dan pada awal 2020 mengalami penurunan yang drastis dikarenakan efek dari COVID-19. Kemudian di pertengahan 2020, perusahaan ini memulai untuk melakukan perbaikan strategi dalam menghadapi dampak pandemi. Saat ini, Carani memiliki satu store yang berada di Tebet, Jakarta Selatan. Penelitian ini bertujuan untuk membantu tim Carani dalam meningkatkan performa penjualan, terkhusus pada strategi pemasaran. Dalam mengidentifikasi permasalahan eksternal, penelitian ini menggunakan analisis lingkungan umum, analisis lingkungan industri dan analisis pesaing. Pada analisis internal, analisis sumber daya, analisis rantai nilai, analisis marketing mix dan eksplorasi pesaing. Selanjutnya, penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang mengoleksi data dari interview dengan jumlah 15 pelanggan sebagai responden. responden yang di interview memiliki tujuan untuk melakukan capture value yang dimiliki pelanggan dan kemampuan Carani dalam memenuhi value yang dimiliki oleh pelanggan. Interview juga dilakukan dikarenakan adanya perubahan kondisi yang disebabkan oleh pandemi yang kemungkinan akan berdampak kepada value pelanggan. Hasil dari analisis eksternal menunjukkan bahwa potensi pasar bisnis Carani memiliki masa depan yang cerah, dan dari analisis internal Carani menyebutkan bahwa Carani memiliki strategi yang tidak konsisten dan kurang sesuai dengan target market yang dilayani oleh Carani sendiri Berdasarkan analisis dan penentuan arah strategi korporasi, penelitian ini menemukan bahwa situasi perusahaan ini berada pada tahap bertumbuh dan diversifikasi. Di tahap ini, Carani perlu menentukan prioritas target market sesuai dengan potensi yang dimiliki. Selain itu, penelitian ini juga menyarankan Carani untuk mengimplementasikan strategi diversivikasi di aktifitas pemasaran. Sebagai kesimpulan, penelitian ini mengusulkan untuk membuat dan merancang beberapa pilihan menu baru khususnya varian menu makanan, membuat beberapa paket untuk fokus bisnis ke bisnis aliran pendapatan baru dan jadwal media sosial untuk posting konten.