digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Central Station Café adalah sebuah kafe spesialti yang terletak di Surya Sumantri dengan fokus menyajikan kopi spesialti pilihan. Kafe mengalami fluktuasi dan tren penurunan penjualan dari tahun 2018 hingga 2020. Promosi dilakukan dari mulut ke mulut dengan mengundang kerabat dan teman untuk datang dan menghabiskan waktu bersama. Promosi digital jarang dilakukan. Pendekatan sebagai tempat untuk acara belum memberikan tren naik dan penjualan yang konsisten naik. Studi eksploratif untuk menemukan akar permasalahan bisnis dilakukan dengan menggunakan analisis internal yang terdiri dari Segmenting, Targeting, dan Positioning (STP) dan marketing mix 7P; dan analisis eksternal menggunakan analisis Porter 5 Forces, analisis PESTLE, marketing mix 7P, Porter's Four Corner, dan survei. Hasil penelitian mencatat dua akar penyebab utama masalah bisnis. Pertama, Central Station Café memiliki harga bersaing dengan merek kafe khusus yang serupa, tetapi tidak bersaing dengan alternatif yang lebih murah dari merek kafe non-khusus. Konsumen ternyata lebih memilih merek lain daripada Central Station Café karena tidak ada nilai jual yang unik. Alhasil, konsumen yang lebih memilih untuk pergi ke merek lain bisa memberikan produk dengan keuntungan serupa dan harga total produk lebih murah (termasuk ongkos kirim melalui pengiriman online). Kedua, Central Station Café mengandalkan segmen konsumen yang suka nongkrong di café dan brand kopi spesialti tidak ada di benak konsumen karena positioning Central Station Café tentang tempat nongkrong bersama. Kurangnya fokus edukasi kopi juga dipengaruhi oleh minimnya pengetahuan industri kopi dari para pegawai, sehingga edukasi tidak dilaksanakan. Rekomendasi melibatkan STP yang diusulkan untuk dua segmen utama: konsumen di luar rumah dan di rumah. Pembaruan pada elemen bauran pemasaran Central Station juga diberikan, termasuk pembaruan kemasan produk, pengenalan menu baru, pemanfaatan aplikasi daring untuk promosi tambahan dan peningkatan proses, konten media sosial tentang pengetahuan dan promosi produk, dan pelatihan internal atau eksternal kepada tim café untuk mendukung rencana produk dan promosi, dan strategi Blue Ocean yang memberikan produk baru ditargetkan untuk non-konsumen kopi dan juga model bisnis berlangganan.