Salah satu inovasi yang banyak dikembangkan oleh bank di berbagai negara layanan
berbasis self service banking. Salah satu bentuk layanan self service banking yang
banyak dikenal masyarakat sekarang ini diantaranya adalah ATM, mobile banking,
dan internet banking. Sama halnya dengan tenaga manusia (customer service) layanan
berbasis self service juga berperan penting dalam kepuasan nasabah terhadap suatu
perusahaan.
CS Digital adalah salah satu bentuk layanan berbasis self sercive yang dikeluarkan
oleh salahsatu bank swasta terbesar di Indonesia. Layanan ini diharapkan
mempermudah transaksi setiap nasabah, mempersingkat waktu nasabah di bank dan
juga meningkatkan produktifitas cabang. Namun yang ditemukan di salah satu cabang,
penggunaan CS Digital belum optimal.
Penelitian ini akan mengukur seberapa puas nasabah terhadap layanan perbankan
berbasis self service yaitu CS Digital yang dibandingkan dengan kepuasan nasabah
terhadapan kualitas layanan tenaga manusia (customer service) dan penulis akan
memberikan beberapa saran untuk mengoptimalkan penggunaan CS Digital salahsatu
cabang PT Bank AAA.
Kualitas layanan diukur menggunakan 5 dimensi kualitas layanan, kemudahan,
kehandalan dan keamanan, responsivitas, personalisasi, dan nyata dan 5 indikator
untuk kepuasan nasabah. Dari atribut-atribut tersebut nantinya dihitung seberapa besar
gap antara harapan nasabah dengan performa perusahaan, penghitungan gap dibantu
oleh metode Impotance Performance Analysis (IPA). Pada penelitian ini terdapat
beberapa masalah yang berhubungan dengan pengoperasian CS Digital yang perlu
diselesaikan. Permasalahan tersebut antara lain kemudahan penggunaan CS Digital,
kurangnya arahan yang jelas bagi pengguna baru, layanan tidak cepat, dan CS Digital
bukan merupakan pilihan pertama bagi nasabah untuk bertransaksi.
Fishbone digunakan untuk menganalisis akar masalah dan untuk mengetahui sebabakibat
dari permasalah yang terjadi di PT Bank AAA cabang X. Selain metode
fishbone penulis juga menggunakan teori-teori mengenai kualitas pelayanan untuk
menemukan masalah-masalah utama dalam PT Bank AAA cabang X. Setelah
diketahui akar masalah dari PT Bank AAA cabang X, saya mencoba memberi saran
untuk mengoptimalkan penggunaan CS Digital sehingga dapat membantu mengurangi
antrian dan meningkatkan produktifitas cabang seperti yang diharapkan.
Perpustakaan Digital ITB