digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Dengan munculnya perubahan teknologi dan sosial, persaingan antara perusahaan dalam industri penerbitan menjadi lebih intens. Jumlah penerbit di Indonesia terus meningkat, sementara biaya peralihan pelanggan rendah. ITB Press memiliki pendapatan yang fluktuatif, dimana mengalami penurunan pendapatan pada tahun 2016 dan 2019. Bisnis ITB Press juga belum banyak berkembang, dimana rata-rata pertumbuhan pendapatan dari tahun 2015 hingga 2019 hanya sebesar 15,93%. Untuk meningkatkan kinerja agar tetap kompetitif dan berkelanjutan di industri penerbitan, ITB Press perlu merumuskan strategi dan model bisnisnya. Penulis mewawancarai tiga perwakilan dari ITB Press dan meneliti data sekunder terkait untuk memetakan Business Model Canvas (BMC) saat ini. Kemudian dilakukan analisis internal melalui analisis sumber daya dan rantai nilai. Untuk analisis eksternal, penulis menggunakan model bisnis lingkungan eksternal dan analisis benchmarking. Selanjutnya penulis melakukan analisis SWOT pada BMC, dilanjutkan dengan penyusunan strategi dan BMC baru. Untuk menciptakan inovasi nilai, penulis menggunakan Four Action Framework. Cost leadership dianggap sebagai strategi bisnis yang paling tepat, yang menuntut ITB Press untuk melakukan inovasi proses. Sedangkan model bisnis long tail yang dipadukan dengan multi-sided platform merupakan model bisnis yang tepat, di mana ITB Press perlu fokus menawarkan berbagai produk niche melalui situsnya. Untuk mengimplementasikan strategi dan model bisnis yang diusulkan, ITB Press perlu merekrut sumber daya manusia yang sangat terampil di bidang TI dan pemasaran digital untuk membangun dan mengembangkan divisi TI dan pemasaran. ITB Press harus menetapkan KPI (Key Performance Indicator) untuk mengukur kinerja karyawan. Perusahaan hendaknya mengembangkan layanan dan jenis produk, dengan penambahan format dan genre menggunakan situs web yang dikembangkan. ITB Press dapat membangun kemitraan dengan perusahaan teknologi, pengecer eBook, penyedia konten khusus, dan perusahaan percetakan untuk memangkas biaya operasional. Untuk menjangkau pasar yang lebih luas, ITB Press harus memperbanyak pilihan salurannya.