digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

UM. Coffee & Social merupakan salah satu brand kedai kopi lokal yang berdiri sejak Januari 2019 di Bandung yang beranggotakan 3 orang tim dan juga melibatkan beberapa Barista profesional dan amatir di bidangnya. Namun seiring berjalannya waktu usaha ini masih diliputi pertumbuhan yang stagnan, pemiliknya beranggapan bahwa Bandung dan Aceh memiliki budaya yang sama dalam menikmati produk kopi dimana mereka suka datang ke kedai kopi bersama teman-temannya tidak hanya untuk ngopi tetapi juga untuk berbagi tentang. Pemikiran dan permasalahan mereka tidak mempengaruhi konsumen secara efektif, sehingga permasalahan utama dalam penelitian ini adalah untuk memahami dan memperoleh pengetahuan yang komprehensif tentang kondisi UM saat ini. Coffee & Social Business, untuk menghimpun dan memahami semua faktor yang mempengaruhi minat beli konsumen atas suatu produk coffeeshop, sebagai dasar untuk memperkaya keunggulan kompetitif UM. Coffee & Social, serta menciptakan strategi pemasaran yang efektif untuk UM. Coffee & Social sebagai aksi bisnis yang akan datang. Untuk mengevaluasi masalah inti. Gabungan 5 Porter Forces dan Competitor Analysis untuk analisis eksternal, dan untuk internal analysis melibatkan Resources Based View, Segmenting, Targeting, Positioning, serta Marketing Mix (4P). Ada juga perhitungan target keuntungan untuk rencana implementasi ke depan. Dari data yang diperoleh dan diolah dengan STP & Marketing Mix, terdapat 6 strategi untuk mengatasi masalah tempat, dan 6 strategi untuk menciptakan promosi pemasaran yang lebih baik ke depan., Jika semua strategi yang bertujuan diterapkan dengan sempurna; Mulai Q3 2020 - Q4 2020 UM Coffee & Social rate profit akan tumbuh sekitar 58,10% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Berdasarkan proyeksi keuangan, sejak UM Coffee & Social menerapkan semua strategi yang dimaksudkan maka pertumbuhan laba rata-rata akan selalu > 50% per tahun.