ndustri fashion online berkembang pesat di Indonesia. Karena itu EastGlory berusaha
memanfaatkan peluang ini. Namun, begitu banyak pesaing juga melihat peluang itu.
EastGlory telah menjual daring dan luring selama 20 ngengat. Banyak tantangan yang
harus dihadapi untuk dapat memasuki industri ini. Oleh karena itu, melalui penelitian ini,
EastGlory perlu mengevaluasi dan menentukan strategi terbaik apa yang harus
dipertahankan, dikembangkan dan ditambahkan untuk mempertahankan bisnis EastGlory
itu sendiri.
Melalui penelitian ini, EastGlory akan mengevaluasi faktor-faktor eksternal dan internal
perusahaan dan mencari strategi yang tepat untuk diterapkan sebagai hasilnya. Analisis
eksternal menggunakan model I / O, menganalisis industri dan daya saing. Penelitian
membuktikan bahwa EastGlory mengalami kesulitan untuk memasuki industri itu sendiri,
di mana banyak pesaing sudah menjadi pemimpin pasar dan dari perspektif internal juga
menjadikan EastGlory sulit untuk memasuki industri. Oleh karena itu, melalui penelitian
ini, EastGlory berusaha menangkap peluang baru yang mengubah model bisnis dari B2C
ke B2B. Perubahan dalam model bisnis ini membuat beberapa aspek perlu penyesuaian
seperti diversifikasi produk, pemasaran dan modal. Melalui B2B, EastGlory akan
menawarkan produk sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
Strategi yang digunakan adalah strategi tingkat bisnis, strategi fungsional dan strategi
operasi. Semua hal perlu diperbaiki. Strategi pemasaran akan menggunakan online dan
offline dengan mulai membuat kesadaran. Semoga, melalui pendalaman hasil penelitian
dan implementasi strategi, EastGlory dapat terus tumbuh dan mendapatkan penghasilan
di luar harapan dan dapat bekerja dengan perusahaan untuk membuat produk yang
dibutuhkan oleh perusahaan
Perpustakaan Digital ITB