digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Manajemen pengetahuan perusahaan diperlukan untuk mempelajari dan mendukung pekerjaan karyawan, menghasilkan nilai baru bagi perusahaan, dan meningkatkan produktivitas kerja. Melalui proses manajemen pengetahuan akan mempercepat akses ke informasi dan pengetahuan serta menciptakan inovasi. Salah satu fitur manajemen pengetahuan yang cukup banyak digunakan di perusahaan adalah repositori. Divisi Digital Service (DDS) sudah memiliki repositori sistem yang disebut DIAS. Namun, sekarang DIAS tidak digunakan karena tidak kompatibel dan tidak dapat diperbarui lagi. DDS tidak memiliki tempat terpusat untuk memuat dokumen karyawan. Penelitian ini ingin mengetahui bagaimana kebutuhan penyimpanan DDS dan solusi apa yang tepat untuk menjawab kebutuhan DDS. Pendekatan penelitian ini menggunakan analisis GAP dan analisis kebutuhan untuk memahami kebutuhan karyawan DDS. Analisis GAP membantu penulis untuk mengeksplorasi kekurangan yang ada dalam sistem sebelumnya dan analisis kebutuhan membantu penulis mengidentifikasi terkait dengan kebutuhan karyawan saat ini. Setelah menganalisis, muncul tentang solusi yang diusulkan untuk memenuhi kebutuhan DDS. Solusi yang diusulkan adalah pengembangan produk baru. Penelitian ini berfokus pada tiga aspek pengembangan produk baru yaitu generasi ide, validasi ide, dan pengembangan konsep. Hasil pembuatan ide dan evaluasi ide disajikan dalam bentuk peta pikira. Hasil pengembangan konsep disajikan dalam bentuk prototipe sederhana. Prototipe diuji terhadap pengguna potensial dan hasil uji prototip diharapkan dapat memberikan masukan dalam pengembangan produk lebih lanjut agar sesuai dengan keinginan dan kebutuhan karyawan. Umpan balik dari hasil tes prototipe adalah solusi akhir untuk penelitian ini .. Hasil dari penelitian ini adalah mengusulkan solusi dan perbaikan yang dapat diterapkan pada pengembangan repositori pengetahuan. Rekomendasi juga diusulkan dalam bentuk kegiatan pengembangan dan peluncuran di masa depan.