Dalam sebuah sistem pemerintahan regional, terdapat kepala daerah (Wali Kota dan Wakil
Walikota) yang memimpi. Mengacu pada sebuah otoritas pemerintah daerah, terdapat Rencana
Pembangunan Daerah yang sejalan dengan Sistem Perencanaan dan Pembangunan Nasional.
Selain visi dan misi yang dicanangkan Wali Kota dan Wakilnya, terdapat program Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) untuk jangka 20 tahun, and Rencana
Pembangunan Jangka Medium Daerah (RPJMD) untuk jangka 5 tahun, dan Rencana Kerja
Pemerintah Daerah (RKPD). Mengingat masa jabatan satu periode seorang Wali Kota dan
Wakilnya adalah 5 tahun, maka rancangan Sistem Manajemen Kinerja yang akan diusulkan
mengacu pada RPJMD yang berlaku selama 5 tahun dari 2018-2023.
Pemerintahan Kota Sukabumi memiliki 3 Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) atau
perusahaan umum daerah yang dikelola mandiri guna mendukung sektor ekonomi Sukabumi.
Nyatanya, satu dari tiga manajemen BUMD tersebut sangatlah buruk sehingga membuat
perusahaan ini bangkrut karena terus menghasilkan kerugian. Selain itu, Pendapatan Asli
Daerah Kota Sukabumi snagat kecil bila dibandingkan dengan wilayah lain dari Jawa Barat.
Tujuan dilakukannya research ini adalah untuk mendesign performance management system
yang dapat membantu meningkatan kinerja Pemerintahan Kota Sukabumi. Peningkatan kinerja
ini dapat menjadi salah satu indikator kesuksesan untuk masa jabatan 5 tahun Wali Kota dan
Wakilnya. Rancangan Sistem Manajemen Kinerja ini dibuat dengan menerjemahkan visi dan
misi yang telah dicanangkan oleh Wali Kota dan Wakilnya menjadi strategi bisnis yang
diturunkan kes setiap unit kerja (departement).
Penelitian ini menggunakan kerangka Balance Scorecard dan Integrated Performance
Management Sistem (IPMS). Kerangka ini digunakan untuk membantu organisasi dalam
mewujudkan kinerja yang baik dilihat dari seluruh aspek organisasi yang ada. Kerangka
Balance Scorecard memiliki 4 perspektif yaitu, Financial, Customer, Internal Process, and
Learning & Growth. Kerangka IPMS memiliki 5 tahapan, yaitu Foundation, Background
Information, Design, Implementation, and Maintenance and Update. IPMS memiliki 3
perspektif, yaitu Organizational Output, Internal Process, dan Resource Availability. Hasil
penelitian ini mengusulkan Sistem Manajemen Kerja dengan 62 indikator kinerja utama (KPI)
yang diturunkan dari visi, misi, dan strategi perusahaan.
Perpustakaan Digital ITB