PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VIII adalah perusahaan Badan Usaha Milik Negara
(BUMN) yang telah berdiri sejak 11 Maret 1996, PTPN VIII adalah BUMN yang bergerak
dibidang agribisnis dan agroindustry dengan kegiatan usaha meliputi budidaya, penyiapan
lahan, pembibitan, penanaman, pemeliharaan, pengelolahan dan penjualan komoditas
perkebunan serta optimalisasi pemanfaatan sumber daya perusahaan sebesar 113,958 ha,
yang terdiri dari dua provinsi (Jawa Barat dan Banten). Sektor pertanian sendiri termasuk
kedalam 4 industri terbesar penyumbang pendapatan Produk Domestik Bruto (PDB) dimana
dari tahun 2015-2018 sektor tersebut menyumbang sebanyak 13.23 persen, hal ini
dikarenakan Indonesia sendiri mendapatkan bonus topografi, struktur tanah, dan cuaca yang
sangat mendukung bisnis pertanian. PTPN VIII pada saat ini dari 113,958 ha tanah yang
telah diberikan pemerintah masih terdapat 47,145.11 ha yang belum produktif menghasilkan
hasil tani, dan disinyalir PTPN VIII melakukan upaya pemanfaatan sumber daya lahan
dengan melakukan pengembangan bisnis ke arah bisnis properti (hotel, apartement, rumah)
dengan tujuan agar lahan yang dimiliki mempunyai nilai tambah dan tetap memberikan
keuntungan. Namun hal tersebut menyalahi aturan sesuai Undang-undang No. 39 Tahun
2014 yang mengharuskan apabila bisnis perkebunan sudah berjalan selama 6 tahun maka
harus 100 persen lahannya menghasilkan hasil perkebunan, dimana bisnis properti juga
bukan merupakan kompetensi inti dari PTPN VIII. Posisi perusahaan sendiri berada pada
posisi yang membutuhkan untuk melakukan retrenchment, oleh karena itu perlu dilakukan
analisis yang tepat untuk strategi perusahaan dalam mengatasi masalah internal. Tujuan dari
penelitian ini adalah dengan memberikan strategi yang membuat PTPN VIII dapat mampu
bersaing dengan perusahaan swasta pesaing dan tetap fokus berada pada kompetensi intinya
yaitu sektor perkebunan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan
pendekatan kualitatif dengan menggunakan Analisis SWOT, Matriks TOWS dan
Restrukturisasi Hexagonal berdasarkan dengan kondisi internal perusahaan dan kondisi
eksternal perusahaan Penelitian ini akan terfokus memberikan rekomendasi agar PTPN VIII
fokus terhadap bisnis perkebunan, dan melepaskan aset yang tidak ada hubungannya dengan
perkebunan termasuk rumah sakit yang dimiliki PTPN VIII yaitu PT Agro Medika
Nusantara. Penelitian ini dapat digunakan oleh peneliti masa depan untuk mengusulkan
strategi perusahaan yang dapat membantu meningkatkan pendapatan dan peningkatan
kinerja dalam studi kasus perusahaan lainnya.
Perpustakaan Digital ITB