PO Primajasa berdiri sejak 1991, didirikan oleh Amir Mahpud. Primajasa melayani rute di wilayah
DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten. Perusahaan ini berasal dari Tasikmalaya, dan memiliki
hubungan dekat dengan PO Mayasari Bakti. Sekarang PO Primajasa adalah pemimpin pasar di
rute ini. Perusahaan memiliki lebih dari 1000 armada yang mencakup semua kelas dan area.
Pertumbuhan perusahaan selama 5 tahun terakhir dapat dikatakan stagnan. Generasi kedua, Tiar
Karbala, telah mengambil alih setengah dari bisnis sejak 2018. Tujuan utamanya adalah
menggandakan bisnis pada tahun 2025. Amir Mahpud percaya bahwa perusahaan transportasi
adalah aspek terpenting untuk menjalankan roda ekonomi sehingga permintaan transportasi akan
menjadi jauh lebih tinggi di masa depan. Perusahaan membutuhkan terobosan baru untuk
mendapatkan lebih banyak penumpang dan menyediakan layanan baru dalam waktu dekat.
Covid 19 memiliki dampak serius bagi bisnis transportasi. Pmerintah mengeluarkan peraturan
Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang membatasi orang untuk bepergian antar kota.
Peraturan ini memaksa perusahaan untuk menutup operasi selama hampir 3 bulan. Sebagai pemilik
perusahaan, Amir Mahpud mendesak perusahaan untuk mematuhi peraturan untuk menempatkan
keselamatan dan kesehatan sebagai prioritas perusahaan. Perusahaan telah kehilangan lebih dari
100 miliar selama 3 bulan terakhir. Sekarang perusahaan mulai beroperasi tetapi dengan protokol
kesehatan yang ketat dan hanya dapat mengakomodasi maksimum 50% dari total penumpang.
Untuk menemukan solusi terbaik untuk masalah ini, makalah ini akan fokus pada bagaimana
perusahaan dan bisnis telah berlangsung sejak awal. Analisis internal akan dijelaskan dalam
penelitian ini dengan kerangka analisis rantai nilai dan kanvas model bisnis. Sedangkan analisis
eksternal akan menggunakan kanvas proposisi nilai dan kekuatan porter 5 sebagai kerangka kerja
utama. Nantinya, perusahaan akan memutuskan keputusan bisnis untuk menemukan solusi terbaik
untuk mengatasi semua masalah.
Tugas akhir ini akan fokus pada analisis untuk mengetahui lebih banyak tentang perusahaan dan
bisnis. Selanjutnya akan menentukan pertumbuhan solusi terbaik selama pandemi Covid-19.
Perusahaan memiliki urgensi untuk memiliki lebih banyak pertumbuhan setelah pandemi
dilakukan karena telah berhenti beroperasi selama hampir tiga bulan selama pandemi. Makalah ini
akan memberikan solusi dan implementasi bagi Primajasa untuk meningkatkan bisnis di masa
depan.
Perpustakaan Digital ITB