Investasi di bidang konstruksi di Indonesia mulai untuk menjadi yang terbesar di
Asia dengan adanya perkembangan pesat di semua sektor industri serta meningkatnya
permintaan domestik untuk layanan publik. Beberapa bisnis yang mendapat manfaat dari
meningkatnya bisnis properti di Indonesia adalah produsen ubin keramik. Namun,
permintaan untuk produk keramik saat ini menurun karena serapan lokal yang rendah.
Atlas Concorde sebagai salah satu penjual keramik di Indonesia diwakili oleh manajer akun
utama dan kolaborasi dengan distributor. Saat ini, Atlas Concorde mengalami kurangnya
kesadaran konsumen tentang merek dan rendahnya keterlibatan promosi media digital.
Masalah bisnis utama dari Atlas Concorde adalah perlunya memiliki promosi
media yang tepat sebagai salah satu promosi utama yang mereka lakukan di zaman
ini.Dalam mengusulkan strategi yang tepat untuk Atlas Concorde, ada dua analisis yang
dilakukan; Analisis Eksternal terdiri atas Analisis Sumber Daya dan Analisis Aktivitas
Rantai Nilai, dan Analisis Internal yang terdiri atas analisis untuk Lingkungan Umum,
Lingkungan Industri, dan Lingkungan Pesaing. Setelah melakukan analisis internal dan
eksternal, maka dilakukan analisis akar penyebab untuk mengidentifikasi masalah yang
dihadapi oleh Atlas Concorde.
Untuk analisis bauran pemasaran, penulis melakukan analisis TOWS dari analisis
SWOT dan mendefinisikan Penargetan. Penulis kemudian membuat Strategi Pemasaran
Atlas Concorde dengan hasil mereka dapat menggunakan media sosialnya untuk
menjangkau konsumen potensial untuk mengurangi ketergantungan pada distributor untuk
mempromosikan produk mereka.
Semua strategi bisnis dan pemasaran tersebut digunakan untuk menyimpulkan
tujuan penelitian. Penulis kemudian membuat rencana implementasi dan memperbarui
Aktivitas Rantai Nilai.
Perpustakaan Digital ITB