ABSTRAK Albert Krisdemonanto Simanjuntak
Terbatas Irwan Sofiyan
» ITB
Terbatas Irwan Sofiyan
» ITB
Sebuah mesin perkakas, agar dapat bekerja dengan baik dan menghasilkan produk dengan kualitas tinggi pada dasarnya harus memiliki kualitas yang baik pula. Kualitas suatu produk yang dihasilkan oleh suatu mesin perkakas ditentukan oleh keakurasian dan kepresisian mesin itu sendiri. Keakurasian dan kepresisian tersebut dapat terpengaruh apabila terdapat kesalahan geometrik pada mesin perkakas.
Setiap sumbu mesin perkakas dapat mengalami kesalahan geometrik yang berupa kesalahan pemosisian, kesalahan kelurusan dan kesalahan rotasi/sudut. Penelitian ini difokuskan pada kesalahan kelurusan pada arah sumbu-Z mesin bubut CNC Okuma-Howa ACT 3. Sumbu Z pada mesin ini adalah arah gerakan carriage, dengan arah positif merupakan arah menjauhi kepala tetap.
Batas toleransi yang paling berpengaruh pada gerakan sumbu-z merupakan kerataan permukaan di beberapa daerah pada carriage dan slanted bed. Selain itu, adanya beban yang menyebabkan momen lentur juga dapat menganggu gerakan sumbu-z dalam jangka waktu panjang.
Pada penelitian ini, prosedur untuk mengembalikan kualitas mesin yang digunakan berfokus pada metode rebuilding. Rebuild adalah pemeriksaan mesin secara total dan teliti terhadap spesifikasi aslinya tanpa memerlukan control CNC yang baru. Pada proses ini komponen mesin dibersihkan, diinspeksi, dan disusun ulang dengan bagian yang baru atau yang diperbaiki. Prosedur ini dapat dijadikan acuan untuk memperbaiki mesin CNC yang terdapat di Gedung PPTI FTMD ITB.
Perpustakaan Digital ITB