BAB 1 Anandha Rigel Zalfadhila
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Anandha Rigel Zalfadhila
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Anandha Rigel Zalfadhila
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Anandha Rigel Zalfadhila
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Anandha Rigel Zalfadhila
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 6 Anandha Rigel Zalfadhila
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Anandha Rigel Zalfadhila
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Perkembangan teknologi eksplorasi saat ini memungkinkan untuk melakukan identifikasi
geologi dari jarak jauh. Salah satu metode yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi
struktur adalah ekstraksi kelurusan. Metode ini digunakan dalam penelitian ini secara semiotomatis
untuk melihat bagaimana perbandingannya dengan struktur geologi regional dan
pada densitas berapa mineralisasi hidrotermal yang ada tersebar di Pulau Sumatra.
Berdasarkan hasil yang didapatkan, fitur kelurusan dari hasil ekstraksi semi-otomatis
berjumlah lebih sedikit dibandingkan dengan data struktur geologi regional dengan
konsentrasi yang ada pada bagian Barat dari Pulau Sumatra. Dengan membagi klasifikasi
densitas berdasarkan kuantilnya, seluruh tipe mineralisasi pada wilayah Sumatra
menunjukkan bahwa persebarannya mayoritas berada pada klasifikasi densitas kelurusan
tinggi dan dikontrol oleh kelurusan pada jarak antara 3km — 12km. Tipe mineralisasi
high-sulfidation epithermal tersebar pada litologi batuan sedimen, metasedimen, vulkanik,
granodiorit-granit, dan andesit-basalt. Tipe mineralisai low-sulfidation epithermal tersebar
pada litologi batuan sedimen, metasedimen, vulkanik, andesit-basalt, granodiorit-granit,
dan metamorf. Tipe mineralisasi porphyry tersebar pada litologi batuan batuan intrusif,
metasedimen, vulkanik, granodiorit – granit, dan diorit. Tipe mineralisasi sediment-hosted
tersebar pada litologi batuan sedimen dan metasedimen. Tipe mineralisasi skarn tersebar
pada litologi batuan sedimen, andesit-basalt, vulkanik, dan Formasi Woyla, yang
mencakup batuan vulkanik dan gamping. Struktur menjadi kontrol terhadap persebaran
semua tipe mineralisasi.