Kabupaten Murung Raya, Kalimantan Tengah, memiliki kondisi geologi kompleks dan kaya akan sumber daya alam. Penelitian ini ditujukan untuk menyusun peta densitas kelurusan secara semi otomatis menggunakan software PCI Geomatica berdasarkan data Digital Elevation Model Nasional (DEMNAS) dan Shuttle Radar Topography Mission (SRTM). Penelitian ini juga menganalisis korelasi antara peta densitas kelurusan dengan litologi, struktur geologi regional, zona kemagnetan batuan, dan sebaran lubang bor Natural coke dan batuan beku (Igneous Rock). Hasil penelitian menunjukkan bahwa daerah dengan densitas kelurusan rendah cenderung berada pada formasi batuan kompleks dan berusia tua, sementara daerah dengan densitas kelurusan sedang hingga tinggi berada pada formasi batuan sedimen yang lebih muda. Korelasi antara densitas kelurusan dengan zona kemagnetan batuan menunjukkan peningkatan korelasi pada elevasi yang lebih tinggi. Selain itu, terdapat korelasi kuat antara sebaran lubang bor natural coke dengan densitas kelurusan sedang hingga tinggi dengan persen probabilitas rata-rata keterdapatannya sebesar 70% untuk natural coke dan 63% untuk Igneous Rock. Korelasi positif juga ditemukan antara keterdapatan natural coke dan Igneous Rock dengan zona kemagnetan tinggi, terutama di Blok Y, sedangkan di Blok X, keterdapatannya menyebar di zona kemagnetan rendah dan tinggi.