Jumlah sampah rumah sakit meningkat seiring dengan pertumbuhan populasi, harapan hidup
dan kesadaran kesehatan. Pertumbuhan populasi di Indonesia naik rata-rata 1 hingga 1,5%
setiap tahun dan pertumbuhan rumah sakit melonjak hingga 5,2% setiap tahun. Meningkatnya
jumlah layanan kesehatan menghasilkan limbah medis dalam bentuk padat, cair, dan gas. Saat
ini, jumlah perusahaan pengolahan limbah medis masih terbatas, sementara pertumbuhan
rumah sakit di Indonesia meningkat sangat pesat. Terbatasnya jumlah perusahaan layanan
pengolahan limbah medis dibandingkan dengan jumlah rumah sakit di Indonesia menyebabkan
akumulasi limbah medis di banyak daerah.
PT. KIKC adalah perusahaan jasa yang mengelola kawasan industri yang kegiatan utamanya
adalah menyewakan lahan industri kepada penyewa dan menyediakan layanan pendukung
lainnya. Karena kinerja perusahaan yang rendah dan kenaikan biaya administrasi dan umum
setiap tahun, pemegang saham berharap PT.KIKC menjadi lebih optimal dan efisien dalam
mengelola perusahaan dan tidak bergantung pada pendapatan dari sewa tanah. Pemegang
saham mengarahkan PT. KIKC untuk dapat membuat unit bisnis baru sehingga PT. KIKC
memiliki keunggulan kompetitif yang berkelanjutan dan pertumbuhan dan profitabilitas jangka
panjang tanpa bergantung pada sewa tanah dan PT. PKC sebagai satu-satunya sumber
pendapatan.
Penelitian ini bertujuan untuk menemukan strategi yang tepat bagi Perusahaan untuk terus
mempertahankan dan tumbuh dengan melakukan analisis internal dan eksternal untuk
menemukan keunggulan kompetitif. Dalam melakukan penelitian ini, penulis memperoleh data
primer dari pihak-pihak yang terlibat dalam industri pengolahan limbah dan juga melakukan
wawancara dan diskusi kepada manajemen. Penulis menggunakan data sekunder dari jurnal,
buku, internet, dan data lain yang mendukung penelitian ini
Berdasarkan strategi grand matrix, PT. KIKC berada di kuadran IV. Di kuadran ini, KIKC
berada dalam posisi kompetitif yang kuat. KIKC akan mengadopsi strategi diferensiasi dengan
membangun insinerator untuk memproses limbah medis sehingga Perusahaan dapat tetap
bertahan dan tumbuh dengan menggunakan sumber daya yang ada. Analisis investasi
menunjukkan bahwa proyek ini layak. Periode pengembalian untuk proyek ini adalah 2,03
tahun dan untuk ekuitas 2,28 tahun. NPV untuk proyek berjumlah Rp. 23.304 miliar dan untuk
ekuitas Rp. 10.888 miliar. IRR untuk proyek ini adalah 28,97% dan IRR untuk ekuitas 50,58%.
Proyek ini adalah proyek yang signifikan bagi perusahaan karena dapat menambah pendapatan
setara dengan 80% dari pendapatan PT.KIKC pada tahun 2020 dan dapat menjadi bisnis utama
baru bagi perusahaan. Selain itu, pemerintah mendukung pertumbuhan investasi di industri
pengolahan limbah sebagai salah satu solusi pemerintah untuk mengatasi kekurangan kapasitas
pengolahan limbah medis saat ini.
Perpustakaan Digital ITB